Mengenal 5 Stress Language dalam Hubungan yang Wajib Kamu Ketahui

Retno Anggraini | Beautynesia
Minggu, 21 Jul 2024 19:30 WIB
Jenis-jenis stress language dan cara mengatasinya/Foto: Freepik.com

Selain mengetahui love language diri kamu sendiri, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara kamu bereaksi terhadap situasi yang menegangkan dalam sebuah hubungan karena memiliki dampak positif untuk hubungan kamu. Reaksi ini disebut stress language, atau cara seseorang dalam merespons stres.

Stress language berbeda-beda untuk setiap orang. Mengetahui setiap jenisnya dan disesuaikan dengan kondisi kamu bisa membantu dalam mengelola hubungan, emosi, dan pemahaman terhadap diri sendiri. Dilansir dari Huffpost, berikut 5 jenis stress language yang wajib kamu ketahui.

1. The Exploder


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/prostock-studio

Stress language ini sering disebut sebagai respons fight-or-flight dan ini merupakan respons stres yang secara lahiriah terlihat seperti rasa kesal, frustrasi, atau marah. Orang yang memiliki stress language ini biasanya akan menunjukkan reaksi berlebihan terhadap situasi yang tidak bisa mereka tangani. Mereka akan menjadi paranoid dan bisa tiba-tiba memiliki dorongan untuk menyerang di tengah-tengah percakapan.

2. The Imploder


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/EyeEm

Seseorang yang memiliki stress language ini sering menerima stres sebagai bagian dari diri mereka serta bisa membuat mereka menjadi putus asa dan tidak berdaya. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan kontak mata dan merasa kesulitan untuk mengekspresikan emosi. Karena perilaku mereka sering kali disalahartikan, orang yang memiliki stress language the imploder memiliki keinginan untuk bersembunyi dari dunia luar.

(naq/naq)