Perlahan, publik mulai menyadari kekuatan seorang introvert dalam hal kreativitas dan produktivitas. Didukung pula dengan hasil penelitian dari Harvard Business School bahwa kecenderungan introvert dalam mengamati dan menganalisis kritis ternyata berperan besar dalam kesuksesan mereka. Tak ayal, banyak lahir legenda kesuksesan yang ternyata adalah seorang introvert.

Mungkin, belum banyak yang tahu bahwa 6 tokoh kaya-raya paling sukses ini ternyata lebih produktif saat bekerja mandiri dan termasuk introvert. Mau tahu siapa saja mereka? Yuk, baca kisah mereka berikut ini!

Warren Buffet

Warren Buffet/Foto: twitter.com/WarrenBuffet

Saat mendengar nama Warren Buffet, kamu mungkin ingat bahwa ia adalah tokoh yang sering dijadikan panutan dalam mencapai kesuksesan finansial. Dilansir dari laman Forbes, Buffet pernah termasuk dalam jajaran orang-orang paling kaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar 108,7 miliar USD pada tahun 2021.

Namun, tak seperti konglomerat lain yang gemar berpesta dengan rekan bisnisnya, Buffet justru sebisa mungkin menghindari acara-acara besar. Laman Forbes mengungkap bahwa Buffet dengan mudah dapat digolongkan sebagai seorang introvert karena kegemarannya menyendiri di rumah. Ia lebih suka menganalisis keuangannya secara teliti jauh dari keramaian, atau menghabiskan waktu dengan membaca di keheningan.

Frederic Chopin

Frederic Chopin/Foto: Pinterest/ Britannica.com

Dari sekian banyak pianis handal dunia, nama Frederic Chopin tak boleh dilupakan begitu saja. Dikenal sebagai komposer melodi-melodi melankolis, karya-karyanya diklaim sebagai warisan musik klasik dunia. Masyarakat masa kini belum banyak yang mengetahui bahwa Chopin adalah sosok yang tertutup.

Dilansir dari laman Insider, Chopin hanya pernah tampil di depan publik sebanyak 30 kali sepanjang hidupnya. Ia lebih sering memainkan musik untuk orang-orang terdekatnya yang juga tak banyak. Ia mengisi hari-harinya untuk mengajar les piano dan berhasil menjual semua komposisi musiknya.

Setelah kepergiannya, lagu-lagunya masih banyak dimainkan di berbagai media. Bahkan, komposisi Nocturne Op. 9 No. 2 bisa sampai menginspirasi protes-protes politik di Polandia.