Mengenal Bidang 'STEM' yang Jadi Prioritas LPDP Tahun 2025

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Rabu, 30 Jul 2025 18:30 WIB
Foto: Pexels.com/Edward Jenner

Bidang STEM yang mencakup Science, Technology, Engineering, dan Mathematics semakin mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Dalam skema beasiswa LPDP tahun 2025, STEM tidak hanya ditempatkan sebagai salah satu bidang penting, tetapi ditetapkan sebagai prioritas utama.

Ini bukan sekadar keputusan administratif, melainkan bagian dari strategi besar dalam menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) unggul untuk mendukung arah pembangunan nasional. Keilmuan di bidang STEM tidak lagi dipandang sebagai keahlian teknis semata, melainkan sebagai poros utama dalam transformasi bangsa menuju masa depan yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Dukungan terhadap Hilirisasi Industri Strategis


Direktur beasiswa lpdp/ Foto: Youtube.com/LPDP_RI

Keberpihakan LPDP terhadap bidang STEM juga sangat erat kaitannya dengan kebijakan hilirisasi industri strategis nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia mendorong program hilirisasi sumber daya alam seperti nikel, bauksit, dan hasil pertanian agar tidak lagi dijual dalam bentuk mentah, tetapi diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi. Tujuan akhirnya adalah menciptakan kemandirian industri, meningkatkan daya saing ekspor, dan membuka lapangan kerja di dalam negeri.

Dalam Webinar Sosialisasi LPDP, Dwi Larso selaku Direktur Beasiswa LPDP mengungkapkan “Lulusan perguruan tinggi di Indonesia 80% itu adalah non STEM, dan tentunya makin dibutuhkan STEM agar kalau kita melakukan industrialisasi, melakukan proses perbaikan, penciptaan nilai tambah adalah dari area STEM, jadi harapannya untuk melengkapi, menambah jumlah lulusan STEM di Indonesia yang sangat minim saat ini, dan tentunya memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah tertinggi bagi kemajuan bangsa, kita perlu segera karena kita mengejar ketertinggalan.

(dmh/dmh)