Mengenal Emotional Cheating, Ketika Selingkuh Nggak Terjadi Secara Fisik

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Jumat, 30 May 2025 22:00 WIB
Kalau Sudah Terjadi, Apa yang Bisa Dilakukan?
Emotional Cheating/Foto: Pexels/Keira Burton

Perselingkuhan sering jadi sumber putusnya hubungan asmara. Ada banyak bentuk perselingkuhan yang bisa terjadi dan ternyata nggak selamanya selingkuh hanya dilakukan dengan interaksi fisik.

Pernahkah kamu merasa lebih nyaman curhat ke seseorang selain pasanganmu? Atau justru kamu merasa lebih dekat secara emosional dengan orang lain? Hati-hati, bisa jadi kamu atau mungkin juga pasanganmu sedang terjebak dalam emotional cheating atau perselingkuhan emosional.

Perselingkuhan Tapi Bukan Fisik, Kok Bisa?

Emotional Cheating/Foto: Pexels/Alena Darmel

Perselingkuhan emosional terjadi saat seseorang membangun kedekatan emosional yang intens dengan orang lain, bukan pasangannya. Kedekatan ini bisa berupa curhat mendalam, berbagi rahasia, atau merasa lebih dimengerti oleh orang lain dibanding pasangan sendiri.

Menurut Healthline, jenis perselingkuhan ini bisa sama menyakitkannya dengan perselingkuhan fisik. Bahkan, selingkuh seperti ini kadang lebih sulit dideteksi karena tidak melibatkan hubungan intim secara langsung.

Sementara itu, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa banyak orang tidak menyadari kalau mereka sudah terlibat dalam perselingkuhan emosional karena sering kali dimulai dari hal-hal yang tampak sepele. Mulai dari sering ngobrol, merasa cocok, hingga akhirnya saling terhubung secara emosional.

Ciri-Ciri Emotional Cheating

Emotional Cheating/Foto: Pexels/Timur Weber

Lalu, jika sulit dideteksi, bagaimana tanda-tandanya? Jika kamu menemukan dirimu atau pasangan sering curhat masalah pribadi ke orang lain yang bukan pasangan, kalian perlu hati-hati. Apa lagi jika masalah pribadi yang dibahas sudah menyangkut permasalahan dalam hubungan kalian.

Dari kebiasaan ini, kamu mungkin akan lebih sering memikirkan orang tersebut daripada pasangan sendiri. Bahkan mungkin akan timbul perasaan lebih dihargai, didengarkan, atau klik secara emosional.

Kalau kedekatan emosional ini sudah sampai di tahap dilakukan secara sembunyi-sembunyi, ini bisa jadi sebuah tanda red flag. Kamu dan pasangan harus segera menemukan jalan keluar dari permasalahan ini.

Penyebab dan Dampak Emotional Cheating

Emotional Cheating/Foto: Pexels/Budgeron Bach

Banyak kasus perselingkuhan emosional bermula karena hubungan utama sedang renggang, kurang komunikasi, atau kebutuhan emosional nggak terpenuhi. Akhirnya, seseorang mencari pelarian emosional ke orang lain yang memberi rasa aman dan perhatian.

Sayangnya, walaupun nggak melibatkan sentuhan fisik, hubungan ini tetap bisa menggerogoti kepercayaan dalam hubungan. Dampak dari perselingkuhan emosional bisa berubah jadi lebih serius.

Menurunnya rasa percaya dalam hubungan pun bisa mengarah pada perasaan dikhianati. Nantinya, ini akan menimbulkan konflik dan luka emosional.

Kadang, emotional cheating ini bisa berkembang jadi perselingkuhan fisik. Sebab, hubungan yang sehat butuh keintiman emosional. Kalau itu dialihkan ke orang lain, maka hubungan utamalah yang akan kehilangan api asmaranya.

Kalau Sudah Terjadi, Apa yang Bisa Dilakukan?

Emotional Cheating/Foto: Pexels/Keira Burton

Kalau kamu atau pasangan sudah terlanjur terjebak, ada beberapa langkah yang bisa dicoba. Mulailah sadar dan jujur untuk mengakui bahwa kedekatan emosional dengan orang lain telah melewati batas wajar. Tanpa pengakuan, maka keadaan sulit untuk bisa berubah.

Bicaralah terbuka dengan pasangan, walaupun nggak mudah. Berbicara jujur soal perasaan dan kekhawatiran adalah langkah penting untuk menyembuhkan luka.

Selanjutnya, tegaskan batasan dengan membuat kesepakatan bersama tentang batasan dalam berinteraksi dengan orang lain. Setelah itu, kamu bisa membangun kembali keintiman seperti meluangkan waktu, memperbaiki komunikasi, dan cari cara untuk kembali dekat dengan pasangan.

Jika kamu merasa lebih baik untuk mengakhiri hubungan, maka lakukan cara yang terbaik yang bisa kamu hadapi. Di saat seperti ini, kamu mungkin membutuhkan dukungan terbaik dan kamu bisa mencari bantuan profesional jika perlu

Perselingkuhan emosional bukan hanya soal “teman curhat biasa.” Ketika hubungan emosional dengan orang lain terasa lebih kuat dari hubungan dengan pasangan, saat itulah batasan mulai kabur. Mengenal tanda-tandanya dan berani mengambil tindakan adalah langkah penting untuk menyelamatkan hubungan yang sehat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE