Mengenal HR Rasuna Said, Sang 'Singa Betina' yang Patut Diteladani Perempuan Masa Kini

Hijria Khatimi | Beautynesia
Selasa, 17 Aug 2021 09:00 WIB
Cerdas dan Peduli Kemajuan Perempuan
Hajjah rangkayo rasuna said/Foto: Arsip Nasional RI

Hajjah Rangkayo Rasuna Said merupakan salah satu pejuang perempuan yang dianugerahkan gelar pahlawan nasional. Kamu pun mungkin tak asing dengan nama HR Rasuna Said, yang kini diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Jakarta.

Sayangnya, masih banyak yang hanya sekadar mengetahui namanya, namun kurang familier dengan sejarah dan sosoknya. Padahal, perjuangan pahlawan perempuan asal Sumatera Barat ini penuh inspirasi lho, Beauties. Ia juga memiliki banyak sifat yang patut diteladani para perempuan Indonesia masa kini. 

Kira-kira apa saja sifat-sifat HR Rasuna Said dan perjuangannya yang bisa kita teladani di masa kini? Yuk, simak sama-sama, Beauties!

1. Perempuan Berpola Pikir Kritis

Rasuna said dikenal dengan sikap kritisnya
Rasuna said dikenal dengan sikap kritisnya/Foto: Twitter/ArsipNasionalRI

Sifat kritis yang dimiliki HR Rasuna Said membawanya berkiprah di dunia politik. Mengutip Rasuna Said: Lioness of the Indonesian Independence Movement yang ditulis Sally White, ia sempat bergabung dengan Partai Komunis karena pandangannya yang menentang kolonialisme dan imperialisme. Namun, ia dikeluarkan karena sikap kritisnya yang mempertanyakan posisi partai tersebut terhadap agama.

Selama mengajar di Sekolah Diniyah sebagai asisten guru, Rasuna Said juga sering mengajarkan pada murid-muridnya akan pentingnya berjuang lewat politik agar Indonesia bisa meraih kemerdekaan.

Ia juga dikenal sering melontarkan pidato-pidato kritis. Pidato-pidato kritisnya tersebut juga ditujukan untuk menentang kekuasaan Hindia Belanda. Ini menyebabkan dirinya ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda, dan divonis dengan hukuman spreekdelict pada 28 Desember 1932.

Spreekdelict adalah aturan untuk menghukum siapapun yang berbicara menentang Hindia Belanda. Ia akhirnya ditahan di penjara yang berlokasi di Semarang.

2. Tangguh dan Pantang Menyerah

Rasuna said yang tangguh dan pantang menyerah
Rasuna said yang tangguh dan pantang menyerah/Foto: Pinterest/Indyndy

Saat masa penahanannya di Semarang, pemerintah Hindia Belanda sempat mencoba membujuk Rasuna Said agar menghentikan perjuangannya. Seperti dikutip dari Ensiklopedia Pahlawan Nasional karya Kuncoro Hadi, Daniel Van Der Muelen selaku utusan dari Hindia Belanda, membujuk Rasuna Said agar mau bersikap baik dan jangan pernah kembali ke jalan politik.

Namun, bujukan itu tak berhasil mempengaruhi perempuan yang dijuluki 'singa betina' tersebut. Meski telah dipenjara dan dibujuk, ia bersikap pantang menyerah dengan tidak menghentikan perjuangannya untuk membuat Indonesia merdeka.

Cerdas dan Peduli Kemajuan Perempuan

Hajjah rangkayo rasuna said/Foto: Arsip Nasional RI

3. Cerdas dan Mengutamakan Pendidikan

HR Rasuna Said dikenal sebagai perempuan yang cerdas sejak kecil. Mengutip dari karya Hafidz Muftisany berjudul Kisah Pahlawan Muslimah Dunia -  HR Rasuna Said Hingga Siti Sarah, sejak masa-masa pelajar Rasuna Said dipercaya untuk mengajar kelas di bawahnya, meskipun dirinya sendiri berstatus sebagai siswa. Tak cuma mementingkan pendidikan umum, ia juga memperdalam pemahaman agamanya dengan menempuh pendidikan di Pesantren Ar-Rasyidiyah.

Kecintaannya pada pendidikan dan ilmu pengetahuan tak luntur, meskipun dirinya sempat dipenjara karena menentang pemerintah Hindia Belanda. Setelah keluar dari penjara, ia justru memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Islamic College pimpinan K.H. Mochtar Jahja dan Dr. Kusuma Atmaja.

4. Peduli dengan Kemajuan dan Pemberdayaan Perempuan

Akibat ruang gerak yang terus dibatasi oleh pemerintah Hindia Belanda, Rasuna Said akhirnya pindah ke Medan. Di sana ia mendirikan sekolah khusus perempuan. Tak cuma itu, ia juga menerbitkan majalah Menara Putri yang kerap membahas isu-isu terkait perempuan. Di antaranya yaitu isu-isu seperti pentingnya peran perempuan di berbagai bidang, hingga kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Itulah sifat-sifat HR Rasuna Said dan perjuangannya yang patut diteladani para perempuan. Semoga menginspirasi kita semua menjadi perempuan yang menebar manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, Beauties.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.