Déjà vu adalah perasaan telah melihat atau mengalami sesuatu yang sedang kamu lihat atau alami, meski kamu tahu bahwa kamu belum benar-benar melihat atau mengalaminya. Menurut sebuah penelitian, déjà vu adalah keadaan mental sementara yang pernah dialami oleh 97 persen populasi setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Meski begitu, kamu juga bisa mengalami jamais vu, fenomena kebalikan dari déjà vu. Jamais vu bisa terlihat seperti melihat seseorang atau sesuatu yang kamu temui setiap hari. Perasaan ini bisa sangat membebani dan menakutkan, serta bisa berlangsung selama beberapa detik atau menit.
Dilansir dari Huffpost, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang jamais vu.
Mengalami Jamais Vu karena Berbagai Alasan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/1112000 |
Penyebab pasti jamais vu tidak diketahui, tapi banyak yang percaya hal ini terkait dengan lobus temporal otak karena bagian otak ini berperan besar dalam memori. Stres kronis atau gangguan tidur bisa berdampak pada kesehatan mental, sehingga membuat seseorang lebih rentan mengalami pengalaman seperti ini. Situasi stres tinggi telah dikaitkan dengan pengalaman jamais vu.
Kamu sebenarnya bisa menciptakan fenomena jamais vu atau perasaan serupa sendiri dan kamu mungkin pernah melakukannya secara tidak sengaja. Hal ini bisa dilakukan dalam tugas-tugas keterasingan kata, seperti menulis sebuah kata berulang-ulang hingga kata tersebut mulai terlihat salah atau asing bagi kamu.