Mengenal Laos, Satu-Satunya Negara di Asia Tenggara yang Nggak Punya Laut
Laos adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang beribukota di Vientiane. Jika Thailand punya julukan sebagai negara seribu pagoda, maka Laos disebut sebagai negara seribu gajah berkat penghormatan dan penyakralan bangsa Laos terhadap hewan tersebut.
Selain terkenal dengan julukan negara seribu gajah, Laos juga merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang tidak punya lautan. Dirangkum dari Intrepid, yuk, kenalan dengan negara satu ini!
Pencinta Kopi Wajib Berkunjung ke Laos
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash/Mon Jester |
Laos bisa dibilang sebagai pusat dari kopi terbaik di Asia Tenggara. Bahkan, komoditas ekspor terbesar dari Laos adalah kopi. Kopi yang disajikan juga menjadi pesona Laos tersendiri, yakni kopi yang dicampur dengan susu kental sehingga menghasilkan tingkatan manis yang sempurna.
Biji kopi Arabika dan Robusta yang terkenal juga tumbuh di negara ini, terutama di dataran Bolaven yang punya suhu dingin dan punya curah hujan tinggi sehingga ideal untuk pembiakan kopi. Kebanyakan keluarga petani yang tinggal di dataran ini bisa memanen hingga 20 ribu ton kopi dalam setahun.
Air Terjun yang Indah
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Simone Fischer
Meskipun tidak punya lautan, Laos memiliki banyak air terjun di wilayahnya. Sebut saja salah satunya adalah Khone Papeng, air terjun yang memesona serta paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu ada juga air terjun Kuang Si yang berada 29 km di selatan Luang Prabang. Air terjun 3 tingkat itu setinggi 60 meter dari permukaan tanah dan jatuh dari kawasan hutan ke kolam batu kapur yang berada di dasarnya.
Tempat Ditemukannya Fosil Manusia Tertua di Asia Tenggara
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Swapnil kulkarni
Sebuah tengkorak dan tulang rahang yang ditemukan di salah satu gua di Laos pada 2009, ternyata merupakan fosil manusia modern tertua yang ada di Asia Tenggara. Tengkorak yang ditemukan di gua Tam Pa Ling di pegunungan Annamite itu diperkirakan berusia 46 ribu hingga 63 ribu tahun.
Penemuan ini membawa pengaruh cukup signifikan karena mengungkap fakta bahwa orang bermigrasi dari Afrika dan Asia Tenggara lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Selain tertua di Asia Tenggara, tengkorak itu juga berada pada 8 besar fosil manusia tertua di dunia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
