Mengenal "Let Them Theory", Sebuah Konsep yang Bantu Hidup Jadi Lebih Bahagia

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Rabu, 27 Aug 2025 22:30 WIB
Apa Itu Let Them Theory?
Ilustrasi/Foto: Pexels/Perro Cacahuate

Pernah merasa kesal karena teman tidak mengajakmu, pasangan bertindak di luar dugaan, atau rekan kerja bereaksi dengan cara yang menurutmu tidak tepat? Situasi seperti ini sering membuat kita frustrasi, apalagi jika terbiasa ingin mengendalikan hasil atau mengatur agar semua berjalan sesuai rencana. 

Let Them Theory merupakan konsep yang dipopulerkan oleh Mel Robbins, seorang perempuan inspiratif dan sukses asal Amerika. Ia dikenal lewat The Mel Robbins Podcast yang meraih berbagai penghargaan dan juga buku-bukunya yang laris secara global, salah satunya adalah The Let Them Theory.

Dalam buku tersebut, ia menawarkan pendekatan berbeda. Alih-alih sibuk mengubah orang lain, kita diajak untuk fokus pada satu hal yang benar-benar bisa dikendalikan, yaitu diri sendiri.

Apa Itu Let Them Theory?

Ilustrasi/Foto: Pexels/Perro Cacahuate

Prinsipnya sederhana, ketika merasa kesal, katakan pada diri sendiri “let them” yang berarti “biarkan mereka”. Artinya, lepaskan keinginan mengontrol pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. 

Lalu, lanjutkan dengan “let me” atau “biarkan aku” untuk mengalihkan energi ke respons, pikiran, dan tindakan kita. Menurut Robbins, ini bukan sekadar pasrah, melainkan batas sehat yang melindungi waktu dan energi yang kita punya.

8 Hal yang Akan Kamu Pelajari dari Buku ‘The Let Them Theory’

Ilustrasi/Foto: melrobbins.com

Melansir dari situs resmi Mel Robbins, ada delapan hal yang bisa kita pelajari dari bukunya.

  1. Manage Stress – Mengelola stres dengan membiarkan hal-hal di luar kendali berjalan sebagaimana adanya.
  2. Stop Fearing Other People’s Opinions – Berhenti takut pada pendapat orang lain dan lebih menghargai pandangan diri sendiri.
  3. Deal with Someone’s Negative Reactions – Menghadapi reaksi negatif orang lain tanpa kehilangan kendali emosi.
  4. Overcome Chronic Comparison – Menghentikan kebiasaan membandingkan diri secara berlebihan.
  5. Master Adult Friendships – Menjalin dan memelihara persahabatan yang sehat di usia dewasa.
  6. Motivate Other People to Change – Memotivasi orang untuk berubah tanpa memaksa.
  7. Help Someone Who’s Struggling – Mendukung orang yang sedang kesulitan secara bijak.
  8. Choose the Love You Deserve – Memilih hubungan yang layak dan sehat untuk dirimu.

Bagaimana Menerapkan Let Them Theory dalam Kehidupan?

Ilustrasi/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Kunci Let Them Theory ada pada kesediaan melepas ekspektasi terhadap orang lain dan menerima bahwa mereka akan menunjukkan siapa diri mereka lewat perilakunya. Dengan begitu, kita bisa mengambil keputusan hubungan dengan lebih jernih tanpa terjebak rasa kecewa. 

Teori ini juga mengajarkan untuk tidak mengambil alih tanggung jawab yang bukan milik kita. Memberi ruang bagi orang lain menanggung konsekuensinya justru akan membebaskan energi kita untuk fokus pada hal yang benar-benar bisa dikendalikan. 

Saat merasa terganggu oleh perilaku orang lain, cukup ingatkan diri dengan “let them” lalu alihkan fokus ke diri sendiri melalui “let me”. Dengan begitu, kita akan lebih mudah mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup.

Bagaimana, Beauties? Tertarik menerapkannya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE