Mengenal Mawar de Jongh, Artis Muda Bertalenta
Memiliki Darah Belanda
Foto: https://www.instagram.com/mawar_eva/Mawar Eva de Jongh adalah salah satu artis yang memiliki darah blasteran. Gadis kelahiran 26 September 2001 ini lahir di Harleem, Belanda. Nama de Jongh berasal dari ayahnya yang berasal dari Belanda bernama Bastiaan Olivier de Jongh.
Sementara itu ibunya berasal dari Indonesia yaitu suku Batak. Tak heran ya kalau Mawar Eva memiliki kecantikan yang tidak biasa? Mawar juga memiliki seorang kakak laki laki bernama Budi Floris de Jongh.
Membintangi Beberapa Film dan Sinetron
Foto: https://www.instagram.com/mawar_eva/Sebelum membintangi film Bumi Manusia, Mawar de Jongh sudah lebih dulu membintangi beberapa film layar lebar. Di antaranya Promise, Serendipity, London Love Story 2, dan Tumbal the Ritual. Sinetron yang dibintangi oleh Mawar Eva antara lain Dia Yang Tak Terlihat, Pesantren & Rock n' Roll: Reborn, hingga Super Puber.
Pandai Bernyanyi
Foto: https://www.instagram.com/mawar_eva/Selain menjalani dunia peran, Mawar de Jongh adalah salah satu artis yang juga pandai bernyanyi. Mawar de Jongh dipercaya untuk mengisi soundtrack pada film Serendipity. Dia juga sering meng-cover beberapa lagu.
Tahun 2018 lalu, Mawar de Jongh mengeluarkan single pertamanya yang berkolaborasi dengan Julian Jacob berjudul Heartbeat. Single terbarunya yang berjudul Lebih Dari Egoku juga baru saja rilis sebulan yang lalu lho, Ladies.
Ingin Berkeliling Dunia
Foto: https://www.instagram.com/mawar_eva/Mawar de Jongh memiliki mimpi ingin berkeliling dunia. Beberapa negara yang sangat ingin Mawar de Jogh kunjungi adalah Jepang, Prancis, dan Belanda. Wah, mungkin kalau ke berkunjung Belanda, Mawar bisa sekalian pulang kampung, nih.
Tidak Bisa Memilih Antara Akting Atau Menyanyi
Foto: https://www.instagram.com/mawar_eva/Disuruh memilih antara berakting atau menyanyi, Mawar de Jongh tidak bisa memilihnya. Dara berusia 19 tahun ini mengakui bahwa keduanya adalah hobinya saat ini. Dan dia senang menjalani hobinya tersebut.
Jadi Mawar de Jongh memilih untuk menekuni keduanya daripada harus memilih salah satunya. Bahkan Mawar de Jongh berencana memiliki album dengan berbagai genre di dalamnya.