Mengenal Niken Salindry, Pesinden yang Mendadak Tersorot karena Memuliakan Pedagang Es Teh di Konsernya

Profil Niken Salindry

Profil Niken Salindry/Foto: Instagram/@niken_salindry_reall

Niken Salindry merupakan perempuan remaja kelahiran 28 Juni 2008. Dia putri dari pasangan Ki Degleng Gondosupono dan Wiwin Arumita.

Ketika masih duduk di bangku SD, Niken sudah aktif mengikuti ekstrakurikuler karawitan dan latihan vokal. Dia pun sudah menemukan passion dan bakatnya di bidang tembang Jawa dan menyenandungkan campursari.

Sejak kecil pula, dia sudah terjun ke dunia pementasan wayang mengikuti sang ayah yang merupakan seorang dalang tersohor di Kediri.

Perjalanan Karier Niken Salindry

Perjalanan karier Niken Salindry/Foto: Instagram/@niken_salindry_reall

Dilansir dari detikJatim, saat masih kecil Niken sudah pernah diwawancara di stasiun TV sebagai pesinden cilik berbakat.

Keahliannya menyanyikan lagu-lagu Jawa dan dangdut membuat kariernya terus meroket. Meskipun masih muda, suara merdunya sudah mampu menarik hati para pecinta musik Jawa. Penampilannya menyinden pun cukup populer di seantero Jawa Timur.  

Niken Salindry kini tak lagi hanya di Kediri, tapi juga oleh masyarakat Indonesia yang lebih luas melalui kanal YouTube-nya. Terutama setelah merilis versi campursari dari lagu "Mangku Purel" yang dipopulerkan Pakde Kabul dan Mukidi pada 2023.

Kini, dia sering berkolaborasi menyanyikan lagu dangdut Jawa dengan para musisi Jawa Timur. Selain sibuk nyinden, dia juga sering menghibur masyarakat dengan menyanyikan lagu-lagu dangdut.

Karya Niken Salindry yang Viral

Karya Niken Salindry yang viral/Foto: Instagram/@niken_salindry_reall

Lagu-lagu yang dibawakan Niken Salindry sukses meraih banyak penikmat melalui platform YouTube. Terbukti dari pencapaian jutaan penonton di setiap videonya.

Di antaranya ada lagu berjudul "Lamunan", "Nemen", "Sekti", "Santri Pekok", dan "Ilmu Padi". Apakah kamu sudah pernah mendengar lagu-lagu ini? Yang mana favoritmu dan bikin kamu baper, Beauties?

Yang Bisa Diteladani dari Sosok Niken Salindry

Yang bisa diteladani dari Niken Salindry/Foto: Instagram/@niken_salindry_reall

Dari seniman berusia remaja ini, kita bisa meneladani sikap rendah hati dan membuminya.

Seperti yang dilansir dari detikJatim, meskipun sudah terkenal, dia tak segan mengakui rasa ngefansnya pada Soimah, pesinden kondang yang kariernya juga gemilang di dunia hiburan Indonesia.

Dia juga memberikan contoh sikap membumi dan menghormati orang lain, terutama yang lebih tua dan sedang mencari nafkah di konsernya. Dia terlihat memuliakan pedagang es teh dengan membantu dan mendoakan usahanya, serta menganggap derajat si pedagang sama dengan penonton lainnya. Yakni, sama-sama berhak melepaskan pekerjaan sejenak dan menikmati konser dengan penuh kegembiraan.

Perilaku baik yang ditunjukkan anak belia ini belakangan dijadikan bahan perbandingan dengan sikap Miftah Maulana yang statusnya adalah ulama dan sempat menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Yang mana, telah mengolok-olok pedagang es teh di depan khalayak ramai dengan kata kasar dan merendahkan nasibnya apabila dagangannya tidak laku dengan mengatakan "Kalo nggak laku, ya sudah takdir".

Di luar itu, kecintaan dan kontribusi Niken Salindry dalam mempopulerkan karya berupa lagu tradisional Jawa juga patut ditiru generasi muda. Dari Niken, anak muda seakan diingatkan untuk tidak hanya mengetahui dan menggemari lagu-lagu pop kekinian dan Korea saja, tapi penting juga untuk menghargai dan menikmati budaya dan musik khas daerah-daerah di Indonesia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!