Viral karena dedikasinya yang tinggi untuk membersihkan lingkungan, sekelompok anak muda inspiratif yang disebut Pandawara Group ini benar-benar patut dibanggakan.
Pandawara Group terkenal akan konten bersih-bersih sungai yang banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Siapa, sih, sebenarnya Pandawa Group itu dan apa yang mendorong mereka untuk melakukan hal mulia ini? Yuk, kenalan dengan mereka!
1. Sekilas Tentang Pandawara Group
Pandawara Group/ foto: Instagram/ pandawaragroup |
Pandawara Group dimulai pada tahun 2022, terdiri dari lima pemuda teman tongkrongan semasa SMA, yakni Muchamad Ikhsan, Gilang Rahma, Agung Permana, Rafly Pasya, dan Rifki Sa'dulah. Mereka benar-benar kelompok yang luar biasa dan langsung bergerak melakukan aksi nyata sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.
Mereka membuka beberapa platform media sosial Pandawara Group, seperti TikTok, YouTube, dan Instagram dengan harapan bisa menyebarkan rasa peduli lingkungan terutama para kaum muda. Tujuannya agar semakin banyak orang yang sadar dan bergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan.
2. Awal Mula Gerakan Peduli Lingkungan ini Muncul
Pandawara Group/ foto: Instagram/ pandawaragroup |
Bermula dari pengalaman mereka yang sering mengalami kebanjiran di lingkungan tempat tinggalnya di Bandung, sekelompok pemuda ini mulai bergerak memperhatikan lingkungannya. Ternyata penyebab banjir tersebut adalah sampah yang menumpuk di sungai dekat tempat tinggal mereka.
Mengutip dari DetikJabar, awalnya mereka hanya membersihkan sampah di pinggiran sungai dekat tempat tinggal. Lambat laun, mereka mulai terjun ke sungai untuk membersihkan sampah yang menyumbat di tengah sungai.
Ternyata hal tersebut membawa efek positif pada lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di sungai selama 10 bulan, membuahkan hasil yang bagus.
Dari situlah mereka mulai menyusun rencana bersih-bersih yang lebih besar lagi dengan mencoba memperluas daerah pembersihan di sungai-sungai yang ada di Bandung.
Mereka tidak takut kotor dan tidak segan untuk terjun ke tengah-tengah sampah. Semuanya memiliki hati yang ikhlas dan murni dengan niat untuk membersihkan dan menyayangi lingkungan.
Namun, perjuangan mereka bukan tanpa rintangan. Mereka pernah terkena pungli dari TPS (tempat pembuangan sampah) yang mematok harga pengangkutan sampah dari sungai. Wah, ironis sekali, ya, Beauties, beberapa oknum bukannya mendukung malah mempersulit. Meskipun begitu, Pandawa Group tidak pernah menyerah untuk melakukan aksinya.