Mengenal Prokrastinasi: Kebiasaan Seseorang Suka Menunda Pekerjaan, Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya!
Jika kamu sering menunda pekerjaan, kemungkinan besar kamu mengalami prokrastinasi. Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan, seringkali hingga mendekati batas waktu atau bahkan melewati deadline. Fenomena ini dapat mengganggu produktivitas dan menyebabkan stres.
Dilansir dari Verywellmind.com para peneliti mengatakan penundaan dapat seringkali di lakukan kalangan siswa. Meta analysis tahun 2007 yang diterbitkan dalam Psychological Bulletin menemukan bahwa 80% hingga 95% mahasiswa seringkali menunda-nunda terutama ketika harus menyelesaikan tugas dan kursus.
Bagaimana kamu bisa mengenali tanda-tanda prokrastinasi? Beautynesia akan membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri prokrastinasi yang perlu diwaspadai, serta memberikan beberapa tips praktis untuk mengatasi prokrastinasi.Â
Ciri-ciri prokrastinasi dapat beragam, namun beberapa tanda yang umum terjadi antara lain:
1. Penundaan yang berulang
![]() Penundaan yang berulang/Foto:Freepik/Stockking |
Penundaan yang berulang adalah salah satu ciri dari prokrastinasi. Ini terjadi ketika seseorang sering kali menunda-nunda pekerjaan yang harus dilakukan, bahkan ketika batas waktu atau deadline sudah dekat.
Sebagai contoh, ketika kamu menunda-nunda mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan kantor hingga mendekati tenggat waktu yang ditentukan. Kebiasaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa malas, atau perasaan cemas terkait dengan tugas yang harus diselesaikan.
Meskipun pada awalnya penundaan mungkin memberikan rasa lega atau ketenangan sementara, namun dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap produktivitas, kualitas pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
2. Menyelesaikan tugas-tugas yang tidak penting
![]() Foto:Freepik/ Pressfoto |
Menyelesaikan tugas-tugas yang tidak penting adalah salah satu ciri prokrastinasi. Ketika seseorang mengalami prokrastinasi, ia cenderung mengalihkan fokus pada tugas-tugas yang lebih mudah atau kurang penting dibanding tugas yang diprioritaskan. Hal ini sebagai bentuk penghindaran terhadap tugas yang sebenarnya harus diselesaikan.
Hal ini seringkali terjadi karena tugas yang lebih penting atau kompleks terasa menakutkan atau menantang, sehingga seseorang mencari pelarian dengan menyelesaikan tugas yang lebih ringan. Contohnya, seseorang mungkin lebih memilih untuk membersihkan meja kerja, mengecek media sosial, atau melakukan hal-hal lain yang tidak berhubungan langsung dengan tugas utama yang harus diselesaikan.
3. Kesulitan memulai
![]() Kesulitan memulai/Foto:Freepik/Stockking |
Kesulitan memulai adalah salah satu ciri prokrastinasi yang umum terjadi. Ketika seseorang mengalami prokrastinasi, mereka sering merasa sulit untuk memulai pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka mungkin terjebak dalam siklus menunda dan mengalami kesulitan mengambil langkah pertama yang diperlukan untuk memulai tugas.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mengalami kesulitan memulai. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi termasuk rasa malas, kekhawatiran terhadap kegagalan, ketidakjelasan tentang langkah-langkah yang harus diambil, atau rasa takut akan tuntutan atau tanggung jawab yang melekat pada tugas tersebut.
4. Proses pengambilan keputusan yang lambat
![]() Lambat mengambil keputusan/Foto:Freepik/ KamranAydinov |
Ketika seseorang mengalami prokrastinasi, mereka cenderung menghabiskan waktu berlebihan untuk memutuskan langkah apa yang harus diambil dalam menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan tertentu. Akibatnya, proses pengambilan keputusan yang lambat tersebut menyebabkan keterlambatan dalam melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Seseorang yang mengalami prokrastinasi mungkin merasa sulit untuk membuat keputusan karena mereka terjebak dalam analisis berlebihan, takut membuat kesalahan, atau tidak yakin dengan pilihan yang ada. Mereka dapat terjebak dalam siklus pikiran berputar-putar tanpa mengambil tindakan konkret.
Baca halaman selanjutnya untuk tips-tips mengatasi prokrastinasi
5 Cara Mengatasi Prokrastinasi: Buat Daftar Tugas!
Mengenal ciri-ciri dan cara mengatasi prokrastinasi/Foto: Freepik/Stockking
Untuk mengatasi prokrastinasi, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Buat daftar tugas dan langkah yang jelas
Tuliskan tugas-tugas yang perlu diselesaikan dan prioritasnya serta buat langkah-langkah yang menurutmu tepat untuk dilakukan agar tugas dapat diselesaikan dengan cepat. Hal ini membantumu memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dikerjakan.
2. Gunakan metode manajemen waktu
Cobalah teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro, di mana kamu bekerja dalam jangka waktu tertentu dan memberikan istirahat singkat seperti 10 menit. Hal ini akan membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.
3. Bagi tugas menjadi langkah-langkah kecil
Ilustrasi seorang perempuan yang terlihat sedang bekerja di meja kerjanya./ Foto:Â Freepik.com/tirachardz |
Cobalah untuk membagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih terjangkau membuatnya terasa lebih dapat dicapai dan mengurangi tekanan. Setiap langkah kecil yang diselesaikan membawa kamu lebih dekat ke tujuan akhir.
4. Cari dukungan
Berdiskusilah dengan teman, keluarga, atau rekan kerja yang bisa memberikan dukungan dan memotivasi kamu untuk tetap fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan.
5. Ciptakan lingkungan yang mendukung
Buatlah lingkungan kerja yang minim gangguan dan dapat meningkatkan konsentrasi. Hilangkan atau kurangi faktor-faktor yang memicu prokrastinasi, seperti media sosial atau lingkungan yang terlalu berisik.
Dengan kesadaran dan upaya yang konsisten, prokrastinasi dapat dikurangi dan produktivitas dapat ditingkatkan. Penting untuk mengembangkan kebiasaan kerja yang baik dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul agar dapat meraih hasil yang lebih memuaskan.
_____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




Ilustrasi seorang perempuan yang terlihat sedang bekerja di meja kerjanya./ Foto:Â Freepik.com/tirachardz