Beauties, kamu mungkin pernah merasa baru saja tertarik dengan sesuatu, lalu hal itu seakan muncul terus di sekitar kamu. Misalnya, saat kamu terpikir untuk membeli mobil merah, tiba-tiba mobil merah terasa ada di mana-mana. Fenomena unik ini dikenal dengan Red Car Theory.
Teori ini erat kaitannya dengan bagaimana otak kita bekerja dalam memproses informasi dan menyorot hal tertentu sesuai fokus pikiran. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan Red Car Theory untuk memahami diri, memperbaiki pola pikir, hingga membuka peluang baru dalam hidup.
Apa Itu Red Car Theory?
Red Car Theory membuat otak kita bekerja seperti filter yang hanya menyorot hal-hal sesuai fokus/Foto: Freepik.com/prostooleh |
Melansir Being Guru, konsep Red Car Theory berakar dari selektivitas otak. Secara ilmiah, hal ini berkaitan dengan Reticular Activating System, yaitu sistem dalam otak yang berfungsi menyaring ribuan informasi yang masuk setiap detik. Hanya informasi relevan dengan fokus kitalah yang akhirnya ditangkap kesadaran.
Ketika kamu memberi perhatian pada sesuatu, otak akan otomatis menyorot objek itu. Akhirnya, kamu merasa hal tersebut sering muncul, padahal sebenarnya otak kamu saja yang semakin peka.