Mengenal Single Shaming dan Cara Menghadapinya dengan Bijak dan Elegan
Tak sedikit orang yang menganggap kalau bahagia itu, ya punya pasangan. Kalau sendirian alias single, justru dianggap hidupnya menyedihkan dan kesepian. Padahal, belum tentu seperti itu karena bisa saja mereka yang single lebih bahagia dibandingkan mereka yang punya pasangan.
Namun, tetap saja masih banyak orang yang beranggapan single itu menyedihkan. Hingga akhirnya, munculah istilah single shaming. Istilah ini paling sering diterima oleh kaum perempuan.
Lantas, apa itu single shaming? Bagaimana cara menghadapinya? Yuk, temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.
Single Shaming Itu Apa Sih?
![]() apa itu single shaming/Foto: pexels.com/Miguel Arcanjo Saddi |
Single shaming bisa diartikan sebagai suatu kondisi di mana seseorang mempermalukan orang lain karena masih berstatus lajang, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Menurut pakar kencan, Hayley Quinn, single shaming berasal dari gagasan bahwa menjadi lajang itu sangat menyedihkan.
Sama seperti body shaming atau shaming jenis lainnya, perbuatan ini juga termasuk nggak baik, ya Beauties. Selain bisa membuat orang lain tersinggung, dilansir dari Psychology Today, perbuatan ini juga bisa orang tersebut merasa nggak percaya diri, malu, hingga depresi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari kata-kata seperti "Kok masih jomblo, sih?" atau "Kamu terlalu pemilih, sih. Makanya, masih sendiri saja." Sebab, kata-kata seperti itu termasuk single shaming. Kamu tentu nggak mau, dong sampai jadi pelaku single shaming.
Namun, bagaimana kalau kamu yang jadi korban single shaming? Bagaimana cara menghadapinya?
Cara Menghadapi Single Shaming
Daripada marah-marah atau berkata ketus saat ada orang lain melakukan single shaming kepadamu, lebih baik kamu menanggapinya dengan bijak dan elegan saja. Begini caranya!
Alihkan Topik Pembicaraan
![]() single shaming/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio |
Daripada menanggapi perkataan mereka yang menyinggung tentang status kamu yang masih single, coba deh untuk mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang membuat kamu senang. Misalnya, karir yang berjalan dengan baik, lingkaran pertemanan yang memuaskan, atau hal-hal lain yang membuat kamu bahagia, meskipun masih single.
Nggak Perlu Menjelaskan Secara Detail Mengenai Pilihanmu
Ketika mendapat pertanyaan, seperti "Kenapa sih kamu betah banget ngejomblo?", kamu nggak perlu menjawabnya dengan penjelasan yang detail atau bersikap defensif karena hal tersebut justru menimbulkan kesan kalau kamu nggak bahagia atau yakin dengan pilihanmu.
Cukup berikan jawaban pendek saja atau jawaban yang mengambang, seperti "Kayaknya dia lagi tersesat deh waktu cari rumah aku."
Jangan Merendahkan Diri
![]() single/Foto: pexels.com/Daniel Xavier |
Hindari jawaban yang merendahkan diri sendiri. Misalnya, "Iya, nih, mungkin aku kurang cantik. Jadi, nggak ada yang tertarik" atau "Aku kurang baik untuk dia." Big NO, ya Beauties untuk jawaban seperti ini.
Kamu bisa memberikan jawaban kalau kebahagiaanmu nggak ditentukan oleh ada atau tidaknya pasangan. Tunjukkan betapa bahagianya kamu menjadi perempuan single.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


