Setiap orang dibekali kecerdasan otak yang berbeda ya, Beauties. Berkat otak yang cerdas, mereka dapat menemukan inovasi baru ataupun berusaha memecahkan suatu masalah yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Jika umumnya seseorang memiliki skor IQ rata-rata sebesar 98-100, berbeda dengan ilmuwan satu ini yang memiliki skor IQ mencapai 160. Stephen Hawking merupakan seorang ilmuwan yang dikenal dengan berbagai teorinya tentang alam semesta. Di tengah keterbatasan fisiknya, ia tetap berkarya dan menciptakan berbagai macam penemuan luar biasa.
Mengenal Stephen Hawking, Penyandang Disabilitas yang Memiliki Otak Cerdas
Stephen Hawking Pemilik Otak Cerdas/ Foto: Doddy Irawan |
Sudah tak asing lagi, Stephen Hawking merupakan seorang ilmuwan asal Inggris yang lahir pada 8 Januari 1942. Saat duduk di bangku sekolah, ia sangat menyukai bintang di langit, bersama sang ibu, Hawking kerap melihat bintang di malam musim panas.
Namun, saat berusia 21 tahun Hawking didiagnosis menderita sakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yakni penyakit yang menyerang saraf pengendali otot tidak berfungsi yang membuat dirinya sulit untuk bergerak. Ia pun di vonis hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.
Setelah mendengarnya, Hawking malah ingin membuktikan dirinya dapat bertahan hidup lebih lama dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Ia pun berusaha menyelesaikan studinya, dan semakin mempelajari teori-teori mengenai alam semesta dan lubang hitam. Tak sampai di situ, ia pun melahirkan gagasan-gagasan tentang evolusi alam semesta.