Mengenal Tradisi Seollal, Perayaan Imlek di Korea Selatan yang Penuh Makna

Neysa Alicia | Beautynesia
Selasa, 01 Feb 2022 08:30 WIB
Mengenal Tradisi Seollal, Perayaan Imlek di Korea Selatan yang Penuh Makna
Tradisi Seollal di Korea/ Foto: koreatimes.co.kr

Tidak terasa hari ini kita akan menyambut tahun baru Imlek, yang tahun ini jatuh pada Selasa, (1/2). Hari raya ini tidak kalah penting dan besarnya dari tahun baru internasional (1 Januari), karena dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Eitss, tapi kamu tahu tidak kalau ternyata warga Korea juga ikut merayakan tahun baru Imlek?

Di Korea, tahun baru Imlek dikenal sebagai tahun baru Seollal. Sama seperti perayaan Imlek pada umumnya, tahun baru Seollal dirayakan dengan meriah. Menariknya, kalau di Indonesia hanya ada satu hari libur untuk perayaan Imlek, warga Korea merayakan Seollal selama tiga hari penuh. Terhitung dari satu hari sebelum Seollal, hari raya Seollal, dan satu hari setelah Seollal. 

Pada libur panjang ini, warga Korea memanfaatkannya dengan bersilahturahmi dan berkumpul bersama sanak saudara, sambil merayakannya dengan berbagai macam tradisi unik.

Biar tidak penasaran dengan hal apa saja sih, yang dilakukan selebriti Korea favorit kamu setiap Seollal, kita simak penjelasan fakta-fakta menarik tentang tahun baru Seollal berikut ini, yuk!

1. Memakai Hanbok dan Memberi Salam Kepada Orang Yang Lebih Tua

foto: instagram.com/ kimbabfamily.official
Memakai Hanbok ketika hari Seollal/ foto: instagram.com/ kimbabfamily.official

Di Korea, tahun baru Seollal biasanya dirayakan dengan menggunakan pakaian tradisional Korea, yaitu Hanbok. Meskipun tradisi ini biasanya sudah tidak dilakukan lagi oleh orang dewasa, namun hampir seluruh anak-anak di Korea baik laki-laki maupun perempuan akan memakai Hanbok dengan warna dan motif yang cantik.

Seluruh keluarga akan bangun pagi-pagi sekali untuk mandi dan mengenakan Hanbok baru mereka. Lalu anak-anak wajib memberikan salam tahun baru kepada orang yang lebih tua, sambil berlutut layaknya meminta restu. Dan orang tua akan memberikan uang jajan atau angpao kepada anak-anak sebagai bentuk doa dan harapan mereka untuk anak-anak.

2. Melakukan Tradisi 'Charye'

foto: id.korean-culture.org
Charye dilakukan di hari Seollal/ foto: id.korean-culture.org

Setelah memberi salam kepada orangtua, seluruh keluarga akan berkumpul untuk melalukan tradisi Charye. Tradisi ini merupakan upacara penghormatan kepada para leluhur mereka. Charye dilakukan dengan mengatur meja persembahan dengan foto leluhur dan beberapa hidangan.

Setelah itu, seluruh anggota keluarga akan bersama-sama membungkuk untuk memberikan hormat kepada para leluhur.

3. Makan Hidangan Wajib Tahun Baru 

foto: tasty.co/Jasmine Park
Makanan khas di hari Seollal/ foto: tasty.co/Jasmine Park

Bisa dibilang makanan merupakan unsur yang paling penting dalam setiap perayaan tahun baru. Sama seperti Imlek, perayaan Seollal juga wajib menyajikan makanan tradisional yang sudah menjadi ciri khas.

Di antaranya ada tteokguk (sup kue beras), sanjeok (tumisan daging sapi dan sayuran), buchimgae (pancake khas Korea), japchae (mie tumis dan sayuran), galbi-jjim (iga rebus), dan beberapa makanan penutup manis lainnya seperti sikhye (minuman manis dari fermentasi beras), yakgwa (kue madu), dan injeolmi (kue beras dengan lapisan tepung kacang).

4. Bermain Game Tradisional Bersama Keluarga

foto: koreatimes.co.kr
Tradisi Seollal/ foto: koreatimes.co.kr

Seollal menjadi hari penting bagi seluruh keluarga. Untuk merekatkan hubungan, biasanya warga Korea akan bermain berbagai macam permainan tradisional yang bisa dilakukan bersama. Permainan yang paling umum adalah Yut Nori.

Permainan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai pion terakhir, menggunakan empat tongkat kayu yang berfungsi sebagai pengganti dadu.

------------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.