Beauties, ketika kamu menjelajahi media sosial, pernahkah kamu menemukan konten ketika perempuan berpenampilan vintage seperti seorang istri di tahun 1950-an? Kemungkinan mereka adalah beberapa perempuan yang menerapkan prinsip tradwife di mana mereka merangkul peran gender tradisional dalam pernikahan dan kehidupan berkeluarga.
Dunia menjadi akrab dengan tradwife karena banyak dari mereka yang merayakan dan mempromosikan nilai-nilai mereka melalui saluran media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Di sana, mereka membuat komunitas melalui hashtag seperti #tradwife dan menggunakan saluran ini untuk memberikan tips, trik, dan penjelasan tentang gaya hidup mereka.
Apa Itu Tradwife?
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/dragonimages |
Sesuai namanya, tradwife merupakan gabungan dari kata traditional dan wife. Dilansir dari Katie Couric Media, tradwife merujuk pada para perempuan yang menganut bentuk tradisional sebagai istri dan ibu.
Meskipun mereka sering mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang merayakan pekerjaan dan peran perempuan di rumah, Jo Piazza, seorang penulis dan pembawa acara podcast tentang ibu-ibu influencer berjudul Under the Influence, mengatakan tradwife lebih dari itu.
“Label tradwife sering kali disertai dengan penghinaan terhadap perempuan pekerja dan nilai-nilai feminis," ungkapnya.
Menurut Google Trends, penelusuran online untuk istilah tradwife mulai meningkat popularitasnya sekitar pertengahan tahun 2018 dan mengalami tingkat popularitas yang tinggi selama awal tahun 2020-an.