Mengenal Travel FOMO, Rasa Takut Tertinggal saat Orang Lain Bepergian

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 28 Dec 2024 22:30 WIB
Mengapa Travel FOMO Semakin Marak di Era Digital?
Fomo liburan/ Foto: Freepik.com/master1305

Dewasa ini, kita semakin akrab dengan istilah “FOMO” atau Fear of Missing Out. Secara sederhana kita selalu menganggapnya sebagai perasaan takut ketinggalan ataupun perasaan gelisah ketika kita tidak terlibat dalam suatu agenda yang kita rasa menyenangkan.  

Menariknya, FOMO ternyata tidak hanya soal pencapaian di kantor, di dunia pendidikan ataupun yang sejenisnya, Beauties. FOMO juga bisa melanda pada aspek kesenangan seperti travelling. Ya, “travelling”. Disebutnya sebagai “Travel FOMO”. 

Mengutip dari Thetravelpsychologist, travel FOMO telah didefinisikan dalam penelitian akademis. Zaman dan kawan-kawan dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa travel FOMO adalah ketakutan kehilangan peluang dan pengalaman perjalanan terutama ketika orang lain bepergian. Ini juga mencakup perihal dapat mencakup ketakutan tentang ketinggalan pemandangan atau tujuan tertentu yang dipandang berkesan dan unik. 

Menarik bukan? Untuk itu, kita perlu mengetahui lebih lanjut nih tentang tavel FOMO. Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Travel FOMO?

Travel fomo/ Foto: Freepik.com/stockking
Travel fomo/ Foto: Freepik.com/stockking

Travel FOMO adalah perasaan cemas atau gelisah yang muncul ketika kita merasa tertinggal oleh pengalaman bepergian orang lain. Perasaan ini dapat dipicu oleh unggahan di media sosial yang menunjukkan teman, keluarga, atau influencer menikmati perjalanan mereka. Ada dua aspek utama dalam Travel FOMO, pertama, ketakutan kehilangan peluang bepergian ketika orang lain sedang bepergian.

Kedua, ketakutan melewatkan destinasi atau pengalaman tertentu yang dianggap unik dan tak terlupakan. Misalnya, melihat unggahan seseorang di suatu tempat yang hype dapat memunculkan pemikiran seperti, “apakah saya akan pernah bisa ke sana?” atau “kapan saya bisa meluangkan waktu untuk perjalanan seperti itu?”

Mengapa Travel FOMO Semakin Marak di Era Digital?

Fomo liburan/ Foto: Freepik.com/master1305

Travel FOMO berakar pada kebutuhan manusia untuk merasa memiliki makna dan kebersamaan. Namun, di era digital, akses ke media sosial memungkinkan kita melihat kehidupan dan perjalanan orang lain tanpa batas.

Hal ini membuat kita sulit untuk tidak membandingkan diri dan merasa tertinggal. Ketika kita fokus pada apa yang tidak kita lakukan, perasaan tidak cukup baik, cemas, bahkan putus asa, bisa muncul. Dengan demikian, travel FOMO lebih sering berujung pada ketidakpuasan daripada motivasi.

Bagaimana Media Sosial Memicu Travel FOMO?

Merasa travel fomo/ Foto: Freepik.com/jcomp

Media sosial berperan besar dalam meningkatkan Travel FOMO. Unggahan yang menampilkan destinasi eksotis, pengalaman unik, dan momen-momen yang tampak sempurna dapat memengaruhi cara kita memandang hidup. Sebagai contoh, media sosial cenderung menampilkan momen terbaik orang lain, bukan realita sehari-hari.

Selain itu, terjadinya perbandingan sosial di mana kita melihat orang lain bepergian bisa membuat kita merasa hidup kita kurang menarik. Fenomena ini membuat banyak dari kita merasa perlu mengejar pengalaman serupa agar tidak merasa tertinggal.

Dampak Travel FOMO pada Kesehatan Mental

Dampak travel fomo/ Foto: Freepik.com/freepik

Travel FOMO dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa dampaknya meliputi peningkatan stres karena dapat memicu kecemasan berlebih.

Kemudian juga bisa menyebabkan kecanduan media sosial dengan adanya dorongan untuk terus memantau aktivitas orang lain agar tidak ketinggalan. Selain itu yang tidak kalah negative juga adalah menurunnya rasa syukur karena lebih fokus pada apa yang tidak dimiliki dibandingkan dengan apa yang sudah dimiliki.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE