Dewasa ini, kita semakin akrab dengan istilah “FOMO” atau Fear of Missing Out. Secara sederhana kita selalu menganggapnya sebagai perasaan takut ketinggalan ataupun perasaan gelisah ketika kita tidak terlibat dalam suatu agenda yang kita rasa menyenangkan.
Menariknya, FOMO ternyata tidak hanya soal pencapaian di kantor, di dunia pendidikan ataupun yang sejenisnya, Beauties. FOMO juga bisa melanda pada aspek kesenangan seperti travelling. Ya, “travelling”. Disebutnya sebagai “Travel FOMO”.
Mengutip dari Thetravelpsychologist, travel FOMO telah didefinisikan dalam penelitian akademis. Zaman dan kawan-kawan dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa travel FOMO adalah ketakutan kehilangan peluang dan pengalaman perjalanan terutama ketika orang lain bepergian. Ini juga mencakup perihal dapat mencakup ketakutan tentang ketinggalan pemandangan atau tujuan tertentu yang dipandang berkesan dan unik.
Menarik bukan? Untuk itu, kita perlu mengetahui lebih lanjut nih tentang tavel FOMO. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Travel FOMO?
Travel fomo/ Foto: Freepik.com/stockking |
Travel FOMO adalah perasaan cemas atau gelisah yang muncul ketika kita merasa tertinggal oleh pengalaman bepergian orang lain. Perasaan ini dapat dipicu oleh unggahan di media sosial yang menunjukkan teman, keluarga, atau influencer menikmati perjalanan mereka. Ada dua aspek utama dalam Travel FOMO, pertama, ketakutan kehilangan peluang bepergian ketika orang lain sedang bepergian.
Kedua, ketakutan melewatkan destinasi atau pengalaman tertentu yang dianggap unik dan tak terlupakan. Misalnya, melihat unggahan seseorang di suatu tempat yang hype dapat memunculkan pemikiran seperti, “apakah saya akan pernah bisa ke sana?” atau “kapan saya bisa meluangkan waktu untuk perjalanan seperti itu?”