Mengenal TripleS, Grup K-Pop dengan Konsep Unik dan Inovatif

1. Konsep Berbasis Blockchain

24 Anggota TripleS/ Foto: Pinterest.com

TripleS merupakan grup K-pop pertama yang mengusung konsep berbasis blockchain yang memungkinkan penggemar untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting melalui teknologi digital dan token.

Teknologi ini memberi penggemar kekuatan untuk memilih dan mempengaruhi berbagai aspek dari grup, mulai dari pemilihan anggota hingga konsep yang akan diusung dalam setiap comeback.

2. Rotasi Anggota

TripleS/ Foto: Soompi.com

Salah satu fitur unik dari TripleS adalah sistem rotasi anggota. Anggota grup tidak tetap dalam satu formasi, tetapi mereka dapat dipisah menjadi unit-unit yang berbeda berdasarkan pilihan penggemar.

Setiap unit memiliki konsep, genre musik, dan citra yang unik, memberikan variasi yang menarik dalam setiap comeback mereka. Anggota TripleS dipilih melalui audisi dan dikombinasikan dengan pemilihan oleh penggemar, menciptakan sinergi antara talenta dan preferensi penggemar.

3. Terdapat Unit dan Sub-Unit

Salah satu unit TripleS, (KR)ystal Eyes/ Foto: Pinterest.com

TripleS terdiri dari berbagai unit dan sub-unit yang masing-masing memiliki konsep dan gaya musik yang berbeda. Pembentukan unit-unit ini ditentukan oleh hasil voting penggemar melalui mekanisme yang disebut "Dimension."

Hal ini memungkinkan grup untuk mengeksplorasi berbagai konsep musik dan citra, membuat setiap unit dan comeback memiliki daya tarik yang unik.

4. Debut Bertahap

Anggota tripleS/ Foto: Pinterest.com

Alih-alih debut dengan seluruh anggota sekaligus, TripleS memperkenalkan anggota dan unit baru secara bertahap. Pendekatan ini memungkinkan grup untuk terus menarik perhatian dan menjaga antusiasme penggemar dengan perilisan konten yang konsisten.

Setiap peluncuran unit atau anggota baru menjadi momen yang ditunggu-tunggu, berkat peran aktif penggemar dalam proses tersebut.

5. Peran Besar Penggemar dalam Aktivitas Grup

TripleS dalam Hanteo Music Award/ Foto: Pinterest.com

Penggemar memiliki peran besar dalam menentukan aktivitas grup melalui voting yang disebut "Gravity." Mereka dapat memilih anggota yang akan debut dalam unit tertentu, menentukan konsep yang akan diusung, hingga memilih lagu yang akan dirilis.

Tidak hanya itu, penggemar juga bisa berpartisipasi dalam pembuatan konten seperti memberikan ide untuk video musik atau konsep album, yang kemudian dipertimbangkan oleh agensi.

Anggota grup secara dinamis berpindah antara grup penuh, sub-unit, dan aktivitas solo, semua berdasarkan hasil voting penggemar.

6. Berbeda dengan Konsep NCT

TripleS Assemble24/ Foto: Pinterest.com

Walaupun  NCT  dan TripleS sama-sama memiliki konsep grup yang fleksibel dengan banyak anggota dan unit, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam cara pengelolaan anggota dan unit.

NCT lebih berfokus pada globalisasi K-Pop dengan sistem yang ditentukan oleh agensi, sedangkan TripleS menekankan partisipasi penggemar dalam setiap aspek karier grup melalui teknologi blockchain.

Ini membuat TripleS tidak hanya sekadar grup musik, tetapi juga sebuah ekosistem di mana penggemar berperan sebagai pengarah utama.

Itu  dia hal-hal unik tentang TripleS yang berhasil menciptakan konsep baru dalam dunia Kpop yang memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan bereksplorasi!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!