Menggemaskan! Ini 6 Cara Merawat Hamster untuk Pemula agar Tidak Cepat Mati
Hamster adalah hewan mungil yang menggemaskan dan penuh rasa ingin tahu. Ukurannya yang kecil membuat mereka cocok dipelihara di rumah, bahkan untuk pemula sekalipun. Namun, di balik tubuhnya yang lucu, hamster punya kebutuhan khusus yang harus dipenuhi agar tetap sehat dan bahagia.
Merawat hamster bukan sekadar memberi makan dan minum. Dibutuhkan perhatian pada lingkungan, kebersihan, serta cara berinteraksi yang tepat supaya mereka terhindar dari stres dan penyakit. Dengan perawatan yang benar, hamster bisa menjadi teman kecil yang setia dan menyenangkan di rumah.
1. Menyediakan Kandang yang Tepat
Ilustrasi hamster/Freepik: 8photo
Kandang menjadi rumah utama bagi hamster, sehingga ukurannya harus memadai. Dokter hewan Maria Zayas dari PetMD menyarankan kandang berlantai solid dengan luas minimal 150 inci persegi dan tinggi yang memungkinkan hamster bergerak bebas. Jarak antar jeruji tidak boleh lebih dari 0,5 inci untuk mencegah hamster keluar atau terjebak.
Di Jerman, Tierärztliche Vereinigung für Tierschutz bahkan merekomendasikan ukuran kandang untuk hamster Syrian minimal 100 x 50 x 50 cm agar mereka dapat berlari dan mengeksplorasi.
Lokasi kandang juga memengaruhi kesehatan hamster. Humane Society of the United States menyarankan kandang diletakkan di tempat yang jauh dari sinar matahari langsung, bebas dari angin kencang, dan jauh dari kebisingan tinggi.
Hamster adalah hewan nocturnal, sehingga mereka akan lebih aktif di malam hari dan membutuhkan tempat yang tenang saat siang untuk beristirahat.
2. Memilih Bahan Alas yang Aman
Ilustrasi hamster/Freepik: freepik
Bedding atau alas kandang yang tepat memberi kenyamanan sekaligus mendukung perilaku alami hamster untuk menggali. TVT merekomendasikan ketebalan bedding minimal 15 cm agar hamster dapat membuat terowongan. Bahan berbasis kertas daur ulang menjadi pilihan yang aman karena tidak berdebu dan ramah untuk pernapasan mereka.
Sebaliknya, bahan seperti cedar dan pine sebaiknya dihindari karena kandungan minyak aromatiknya dapat menyebabkan masalah pernapasan. Menurut PetVetCareCenters, bahan sintetis seperti kapas sintetis atau polyester juga berisiko melilit kaki atau menyebabkan impaksi jika tertelan. Memilih alas yang aman akan mengurangi risiko kesehatan jangka panjang pada hamster.
3. Memberikan Perlengkapan Stimulasi dan Olahraga
Ilustrasi merawat hamster/Freepik: freepik
Hamster membutuhkan aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah obesitas dan stres. TVT menyarankan penggunaan roda lari berdiameter minimal 30 cm untuk hamster Syrian agar punggung mereka tetap lurus saat berlari. Untuk hamster yang lebih kecil seperti dwarf hamster, roda berdiameter 20 cm sudah cukup, asalkan berpermukaan solid.
Selain roda, terowongan, rumah kecil, dan mainan kunyah dari kayu tanpa pewarna buatan juga penting. PetMD menekankan bahwa gigi hamster terus tumbuh, sehingga mainan kunyah membantu menjaga panjang gigi tetap ideal. Peralatan stimulasi juga mencegah perilaku destruktif yang muncul akibat kebosanan.
4. Memperhatikan Makanan Hamster
Ilustrasi memperhatikan makanan hamster/Freepik: freepik
Pola makan hamster harus seimbang antara pakan komersial dan makanan segar. Dr. Maria Zayas dari PetMD merekomendasikan pelet berkualitas tinggi sebagai makanan utama, diberikan sekitar satu sendok makan per hari pada malam hari. Tambahan sayuran seperti wortel, brokoli, atau mentimun dapat diberikan beberapa kali seminggu.
Buah-buahan seperti apel atau pisang boleh diberikan sesekali sebagai camilan, namun dalam jumlah kecil karena kandungan gulanya tinggi. The Spruce Pets menyarankan agar air bersih selalu tersedia di dalam botol atau mangkuk yang mudah dijangkau. Wadah air ini harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
5. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Hamster
Ilustrasi menjaga kebersihan hamster/Freepik: freepik
Kebersihan kandang sangat berpengaruh pada kesehatan hamster. Pembersihan parsial seperti membuang bagian alas yang kotor dilakukan setiap hari, sedangkan pembersihan total kandang dilakukan seminggu sekali. Gunakan sabun ringan atau larutan bleach yang sangat encer, lalu bilas hingga benar-benar bersih.
Pemeriksaan kesehatan rutin juga penting. Menurut PetSmart, hamster sebaiknya dibawa ke dokter hewan setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan menyeluruh. Tanda-tanda seperti mata berair, bulu rontok, atau perubahan perilaku harus segera direspons dengan konsultasi ke dokter hewan.
6. Menangani Hamster dengan Lembut
Ilustrasi menangani dengan lembut/Freepik: freepik
Hamster memiliki penglihatan yang terbatas dan mudah terkejut. UC Davis School of Veterinary Medicine menyarankan agar pemilik berbicara dengan suara pelan sebelum mengangkat hamster untuk menghindari gigitan akibat kaget. Gunakan kedua tangan untuk menopang tubuh mereka secara penuh.
Jangan memaksa hamster untuk bermain jika mereka sedang tidur atau bersembunyi. Blue Cross UK menyarankan sesi interaksi dilakukan di area yang aman dan bebas dari celah kecil tempat hamster bisa melarikan diri. Penanganan yang lembut akan membantu membangun rasa percaya antara kamu dan hamster.
Beauties, yuk, rawat teman mungil ini dengan sepenuh hati agar mereka bisa menikmati hidup panjang dan bahagia di sisimu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!