Bagi sebagian orang, saat-saat paling nyaman bagi pasangan suami istri adalah saat keduanya terlelap tidur di dalam pelukan pasangan. Namun bagi sebagian orang, kondisi ini merupakan sesuatu yang dihindari. Karena tak semua pasangan memiliki kebiasaan tidur yang sama dan bisa toleransi dengan kebiasaan tidur pasangannya. Banyak kasus istri tak bisa tidur karena pasangannya yang mendengkur. Kebiasaan di saat tidur juga bisa menjadi faktor pengaruh, misalnya lampu harus dalam keadaan mati dan tidak ada suara berisik sama sekali.
Pasangan Dengan Kebiasaan Berbeda
Suami Tori memiliki kebiasaan tidur dengan TV dan lampu menyala, sedangkan dirinya tak bisa tidur jika ada suara berisik atau cahaya lampu menyala. Sempat mengalami insomnia, kedua pasangan ini terlibat pertengkaran akibat kebiasaan tidur yang berbeda. Kini, mereka tidur di ruangan yang berbeda dan tetap meluangkan waktu untuk menjaga kemesraan sebelum tidur. Tori merasa hubungannya dengan suaminya lebih baik dibandingkan dulu.
| Baca Juga : 9 Tanda Tubuh Alami Masalah Kesehatan |
Sisi Positif
Mari kita lihat dari sisi positifnya terlebih dulu. Jika seseorang tak bisa tidur dengan cukup, tentu tubuh akan terasa lemas dan kurang energi keesokan harinya. Tak hanya itu, mood juga akan mudah berubah-rubah. Padahal dalam rumah tangga yang harmonis, suami istri harus dapat menyikapi segala macam permasalahan dengan kepala yang dingin.
Sisi Negatif
Tidur terpisah dari pasangan dapat berpotensi membuka pintu pada berbagai macam masalah. Apalagi keintiman pasangan berisiko menjadi berkurang secara signifikan. Hubungan suami istri biasanya dimulai ketika kedua pasangan bercengkerama secara dekat. Namun jika pasangan tidur terpisah, kesempatan untuk mempererat hubungan akan hilang.
Solusi yang Menguntungkan Kedua Pihak
Apakah kamu juga sedang mengalami permasalahan tidur seperti pasangan-pasangan di atas? Sebelum kamu khawatir akan anggapan negatif orang lain, simak kembali permasalahanmu. Apakah kamu bisa tidur lebih baik setelah memutuskan tidur terpisah dari suami? Apakah suamimu memiliki kualitas tidur yang sama baiknya denganmu? Apakah keintiman kalian berkurang?
Jika kamu memiliki kualitas tidur yang lebih baik setelah tidur terpisah dari suami, bisa jadi faktor kenyamanan dalam tidur berperan besar dalam kesehatanmu. Namun sebaliknya, cek pula bagaimana keadaan suamimu. Jika kalian berdua sama-sama memiliki kualitas tidur yang lebih baik, jangan pedulikan anggapan orang lain. Karena yang terpenting adalah keharmonisan hubungan bersama pasangan dan kesehatan tubuh kita.
(ebn/ebn)