Menikmati Wagashi, Jajanan Tradisional Jepang yang Indah Dipandang

Bukan hanya Indonesia saja yang memiliki jajanan tradisional yang khas. Jepang juga memproduksi jajanan tradisional sendiri disebut wagashi. Bukan sekedar jajan biasa, bentuknya pun sangat unik dan terlalu sayang untuk dimakan! Seperti apa bentuk wagashi yang lucu-lucu ini?

Koinobori

Kue ini sangat cocok menjadi hidangan manis saat perayaan Hari Anak. Di hari ini, rumah anak laki-laki akan memasang bendera berbentuk ikan koi seperti kue ini.

Sakura

Untuk menyambut musimnya melihat bunga sakura, berbagai macam jajanan tradisional yang berbentuk bunga, kelopak bahkan daun sakura pun dikemas menjadi satu! Kyaaaa imut semua ya?

Bunga-bunga

Perpaduan gradasi warnanya ini terlihat mewah sekali bukan? Ya, jajanan yang mewah ini juga tepat disajikan pada tahun baru!

Hina Matsuri

Wagashi ini berbentuk seperti boneka Jepang dan kue mochi 3 warna yang biasanya menjadi item wajib pada hari anak perempuan di Jepang.

Ikan Mas

Kalau yang satu ini biasanya disajikan saat musim panas. Melihatnya saja membuat perasaan jadi sejuk ya?

Bulan dan Kelinci

Kue berbentuk bulan atau kelinci juga dapat menemani Minasan memandangi sang rembulan. Kue yang manis cocok dimakan dengan teh matcha yang pahit.

Chestnut

Musim gugur identik dengan chestnut yang bertebaran. Jika memakan wagashi yang satu ini mungkin akan terasa seperti memakan chestnut asli karena bentuk dan rasanya yang mirip.

Kue Musiman

Karena di Jepang ada 4 musim, wagashi pun tersedia untuk merayakan datangnya keempat musim itu. Tidak hanya musim semi, musim panas, gugur dan dingin pun memiliki wagashi dengan ciri khas masing-masing.
Karena membutuhkan ketrampilan khusus untuk membuat wagashi, harga satuan kue tradisional Jepang ini memang tidak murah. Semakin sulit membuatnya, semakin mahal pula harganya! Tapi boleh sekali-sekali dicoba kalau berkunjung ke Jepang nanti ya?