Menilik Lebih Dalam "Freak Off Party" P Diddy, dari Pesta Seks Sampai Kamera Tersembunyi

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 07 Oct 2024 20:00 WIB
Diduga Dihadiri Kalangan Artis Hollywood
Dihadiri Kalangan Artis Hollywood/Foto: X/HistoricVids

Baru-baru ini, nama P Diddy menjadi sorotan dengan adanya kabar mengejutkan terkait White Party yang di dalamnya memuat Freak Off Party. Pesta tersebut dikabarkan tidak hanya menjadi ajang hiburan biasa, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan yang melanggar hukum, termasuk pesta seks hingga penggunaan obat terlarang. 

Menurut laporan dari Style Caster, White Party yang diadakan oleh P Diddy telah menjadi acara tahunan ikonik sejak 1998 hingga 2009, Beauties. Pesta ini digelar di berbagai tempat mewah, seperti Hamptons dan Beverly Hills. Biasanya, agendanya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat atau akhir pekan Hari Buruh. 

P Diddy, sebagai penyelenggara, menyatakan bahwa tujuan dari pesta ini adalah untuk menciptakan kesetaraan antara dunia orang kaya dengan dunia hip-hop. Namun, di balik kemewahan dan kesuksesan White Party, muncul berbagai laporan kasus P Diddy.

Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi di dunia hiburan Hollywood. Mari kita bahas lebih dalam terkait pesta ini, termasuk berbagai isu yang mengitarinya. Dilansir dari berbagai sumber, ini beberapa hal penting seputar Freak Off Party!

Pesta Erotis

Pesta Erotis/Foto: X/Elija3

Pertama-tama, Freak Off Party dikenal sebagai pesta erotis yang melibatkan aktivitas seksual eksplisit. Kasus ini sebenarnya mulai terungkap sejak adanya penggerebekan pada Maret 2024, Beauties. 

Berdasarkan laporan dari Page Six, penggerebekan di rumah P Diddy merupakan bagian dari penyelidikan terkait acara-acara panas. Walau terdengar seperti pesta biasa, Freak Off Party menjadi pertunjukan seksual yang berlangsung lama. Bahkan, acaranya bisa berjalan terus selama beberapa hari tanpa henti.

Mengonsumsi Obat Terlarang

Mengonsumsi Obat Terlarang/Foto: Freepik

Selain pesta seks, Freak Off Party P Diddy juga dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang. Sean Diddy Combs, atau yang dikenal sebagai P Diddy, diduga memberikan narkoba kepada para korbannya sebelum melakukan pelecehan seksual saat mereka dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

Menurut laporan dari Page Six, pengacara Tony Buzbee, yang mewakili 120 korban, menyebut bahwa beberapa kliennya dites dan ditemukan memiliki narkoba dalam darah mereka. "Narkoba yang aneh, yang mungkin belum pernah kalian dengar sebelumnya," ujar Buzbee. 

Salah satu jenis narkoba yang sering muncul dalam kasus ini adalah Xylazine. Ini adalah obat anestesi yang umumnya digunakan pada hewan, khususnya kuda. Dengan kandungan metil benzena, narkoba jenis ini berfungsi untuk melemaskan otot dan memberikan efek pereda nyeri. 

Obat ini mulai disalahgunakan sebagai narkoba dalam satu dekade terakhir, terutama di Amerika Serikat. Menurut laporan Badan Narkotika Nasional AS pada tahun 2022, penyalahgunaan Xylazine pertama kali terdeteksi di Puerto Rico pada awal 2000-an. Kini, Xylazine telah menjadi salah satu narkoba berbahaya yang menyebar di Amerika. Obat ini diduga menjadi bagian dari pesta seks P Diddy.

Diduga Dihadiri Kalangan Artis Hollywood

Dihadiri Kalangan Artis Hollywood/Foto: X/HistoricVids

Skandal Freak Off Party diduga melibatkan sejumlah selebriti terkenal di Hollywood. Sejak penahanan P Diddy, netizen mulai menelusuri keterlibatan sejumlah artis ternama dalam pesta-pesta yang digelar olehnya. 

Di antara mereka diduga ada anggota keluarga Kardashian, seperti Kendall Jenner, Kylie Jenner, Kim Kardashian, serta Kanye West. Tidak ketinggalan, nama-nama besar seperti Jay-Z, Beyonce, Rihanna, Usher, dan Justin Bieber turut dikaitkan dengan pesta yang kontroversial ini.

Bukan hanya penyanyi, beberapa aktor papan atas juga dikaitkan, termasuk Leonardo DiCaprio, Will Smith, Paris Hilton, dan Blake Lively. Selain itu, sejumlah figur publik dan tokoh penting lain seperti Oprah Winfrey, Lewis Hamilton, Michael B. Jordan. 

Ada Kamera Tersembunyi

Ada Kamera Tersembunyi/Foto: Freepik

Yang tak kalah mengejutkan, kabarnya pesta ini dilengkapi dengan kamera tersembunyi yang merekam semua kegiatan di dalamnya tanpa sepengetahuan para tamu. Kamera-kamera tersebut tersebar di berbagai sudut lokasi pesta, merekam adegan-adegan yang seharusnya bersifat pribadi. 

Tindakan ini tentu menjadi pelanggaran privasi yang sangat serius. Isu kamera tersembunyi ini menambah tekanan pada kasus P Diddy, di mana tidak hanya pesta seks P Diddy yang dipersoalkan, tetapi juga privasi para tamu yang dilanggar secara terang-terangan.

Freak Off Party memang mencerminkan betapa dunia hiburan Hollywood kerap menghadapi masalah kompleks. Kasus ini tidak hanya mencoreng nama P Diddy, tetapi juga memperlihatkan sisi gelap dari industri hiburan yang sering kali tersembunyi di balik gemerlapnya lampu sorot.

Mari kita tunggu bagaimana proses hukum selanjutnya dan apa dampaknya bagi mereka yang terlibat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE