Menurut Ahli, 5 Kebiasaan Buruk saat Membersihkan Rumah Ini Harus Kamu Hentikan!
Setiap orang mendambakan rumah yang bersih dan rapi. Dengan menjaga kebersihan rumah, kamu akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Selain itu, rumah yang bersih dan rapi juga dapat memberikan rasa nyaman, tenang, dan membuatmu betah.
Bila rumah kotor, kamu mungkin akan merasa cemas dan stres. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk selalu menjaga kebersihan rumah, Beauties. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa kamu sadari justru membuat rumah menjadi kotor dan sulit dibersihkan seperti kebiasaan mencampur produk pembersih hingga menumpuk handuk basah.
Melansir Good House Keeping, berikut 5 kebiasaan buruk dalam membersihkan rumah yang sebaiknya kamu hindari!
1. Mencampur Berbagai Produk Pembersih
Ilustrasi Produk pembersih/Foto: freepik.com/freepik
Pemutih dan amonia (larutan pembersih efektif) mungkin terdengar seperti obat mujarab untuk mengatasi berbagai masalah kebersihan yang sulit. Menurut Ryan Knoll, pemilik layanan pembersihan rumah Tidy Casa, menjelaskan bahwa kombinasi ini dapat menghasilkan gas yang berbahaya. Sebaiknya, gunakan satu produk pembersih untuk membersihkan lantai, kaca, atau meja.
2. Menggunakan Terlalu Banyak Pembersih
Ilustrasi Produk pembersih/Foto: freepik.com/freepik
Knoll menjelaskan bahwa terlalu sering menggunakan produk pembersih, terutama di lantai akan menyebabkan residu lengket yang justru dapat menarik kotoran, Beauties. Saat membersihkan lantai, tuangkan produk pembersih secukupnya ke dalam air. Hal tersebut akan membantu permukaan lantai tetap bersih lebih lama.
3. Menggunakan Vacuum Cleaner Tanpa Membersihkan Filter
Ilustrasi Menggunakan vacuum cleaner/Foto: freepik.com/freepik
Jika filter pada vacuum cleaner tidak dibersihkan secara rutin, dapat menimbulkan berbagai masalah, Beauties. Mulai dari mengurangi daya isap, mesin menjadi panas yang berpotensi merusak motor penyedot debu, meninggalkan bau tak sedap, dan meningkatkan konsumsi energi yang menyebabkan tagihan listrik naik. Selain itu, filter yang kotor juga bisa membuat kotoran kembali berterbangan ke udara di sekitar rumah.
4. Tidak Merawat Peralatan Pembersih
Ilustrasi Peralatan bersih-bersih/Foto: freepik.com/freepik
Joseph Passalacqua, CEO dan pemilik Maid Sailors Cleaning Service di New York, menjelaskan bahwa semua peralatan harus segera dibersihkan setelah selesai membersihkan rumah. Jangan lupa untuk membersihkan kain lap, botol berisikan cairan pembersih, dan vacuum cleaner. Hal tersebut bertujuan agar peralatan pembersih tidak mudah rusak dan menghindari penyebaran kuman serta bakteri.
5. Menumpuk Handuk atau Pakaian Basah
Ilustrasi Tumpukan handuk/Foto: freepik.com/freepik
Saat basah, handuk atau pakaian yang menumpuk menjadi tempat pertumbuhan jamur dan bakteri, terutama di daerah beriklim lembap. Kelembapan yang terperangkap di dalam tumpukan handuk dan pakaian basah memungkinkan mikroorganisme berkembang biak, yang berpotensi menyebabkan bau tak sedap dan infeksi kulit.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!