Menurut Ahli, Ini 5 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Dapur! Sudah Tahu?

Produk Pembersih

Produk pembersih/Foto: Freepik/@freepik

Hampir kebanyakan orang suka menyimpan barang kebutuhannya secara berdekatan agar lebih mudah dijangkau saat dibutuhkan. Dalam hal ini, seperti pada produk pembersih. Banyak orang yang menyimpan beragam produk pembersih di dapur karena mungkin dapur berdekatan dengan toilet dan pintu belakang yang menghubungkan dengan halaman luar. Atau juga mungkin karena agar lebih mudah dilihat dan dicari saat hendak digunakan.

Apapun itu alasannya tetap tidak disarankan untuk menyimpan produk pembersih di dapur. Mengapa? Sebab, terkadang sebagai manusia, kita bisa lupa untuk membersihkan tangan kita setelah menggunakan produk pembersih sebelum beralih ke produk makanan yang ada di dapur. Hal ini mungkin terlihat dan terdengar sangat sepele. Namun, seperti yang Beauties tahu bahwa kebanyakan produk pembersih mengandung zat kimia yang berbahaya apabila sampai tertelan. 

Selain itu, menurut Olivia Parks, menyimpan produk pembersih dan sejenisnya bisa memiliki risiko tinggi untuk terkontaminasi dengan makanan, baik disengaja maupun tidak. Inilah mengapa penting untuk menjauhkan produk pembersih dari dalam dapur. Pastikan kamu menyimpan produk pembersih di tempat paling aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Produk Beraroma yang Mudah Rusak

Buah-buahan dan sayur/Foto: Freepik/@freepik

Beauties, pernahkah kamu mencium aroma menyengat dari dalam dapur akibat produk-produk yang disimpan di dalamnya? Biasanya, ini disebabkan oleh barang-barang yang mudah rusak jika disimpan di dalam dapur. Memang benar, dapur merupakan tempat untuk menyimpan bahan makanan. Namun, tidak semua jenis makanan bisa disimpan di dapur. Sebab, beberapa di antaranya akan lebih baik jika disimpan di lemari es.

Selain itu, menurut Olivia Parks, menyimpan bahan makanan yang mudah rusak, seperti sayuran akar, jeruk, nanas, semangka, dan jeruk bali di dalam lemari es dapat membantu untuk menghindari pembusukan yang lebih cepat. Dengan begitu, dapur tidak menjadi bau dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan. 

Lebih lanjut, Allison Flinn dari Reclaim Professional Organizing di North Carolina, mengatakan, pastikan untuk menyimpan barang-barang yang hanya memang cocok disimpan di dapur menggunakan keranjang berventilasi.

Hal ini karena ventilasi dapat menjaga sirkulasi udara agar kesegaran produk bertahan lebih lama. Sementara itu, menurut Flinn, produk yang diperbolehkan disimpan di dapur, antara lain kentang, bawang bombay, tomat, dan pisang.

Makanan Hewan

Makanan hewan/Foto: Freepik/@freepik

Selanjutnya, makanan hewan. Makanan hewan juga termasuk salah satu benda yang tidak boleh disimpan di dapur. Hal ini karena aroma dari makanan hewan mudah memicu serangga untuk datang sekalipun makanan tersebut disimpan ke dalam wadah yang kedap udara.

Selain itu, menurut Hayley Daw dari Pengorganisasian El Paso, mengatakan, ketika makanan hewan disimpan di samping makanan pemilik rumah maka bau tidak sedap yang ditimbulkan dari makanan hewan tersebut dapat terbawa ke seluruh makanan yang ada di dapur.

Lebih lanjut, Hayley Daw juga mengatakan bahwa makanan yang ada di dapur rentan mengalami kontaminasi silang dan masalah kebersihan lainnya ketika disimpan bersamaan dengan makanan hewan. Oleh karena itu, hindari untuk menyimpan makanan hewan di dapur.

Sebagai gantinya, Whitney Tevis, pemilik The Organized Nest di Fort Worth, menyarankan untuk menyimpan makanan hewan di lemari atau ruang cuci terdekat.

Makanan Kemasan yang Dibiarkan Terbuka

Makanan kemasan yang dibiarkan terbuka/Foto: Freepik/@azerbaijan_stockers

Menjaga makanan tetap segar dapat membuat dapur terlihat lebih layak. Dalam hal ini, pastikan untuk tidak menyimpan makanan kemasan yang dibiarkan terbuka di dapur. Sebab, hal itu dapat membuat kondisi makanan menjadi tidak enak. Selain itu, jika dilihat dari segi kerapian, makanan kemasan yang dibiarkan terbuka juga bisa membuat dapur terlihat menjadi berantakan.

Untuk menghindari hal tersebut sekaligus menjaga kesegaran dan mencegah datangnya hama, Angela Mai dari Organized Calm di Dallas, Texas merekomendasikan untuk menyimpan makanan kemasan ke dalam wadah kedap udara. Menurutnya, Ini merupakan cara sederhana yang efektif untuk menjaga dapur agar tetap terorganisir dan bebas dari hama.

Lebih lanjut, Cassie Thompson dari Serene Spaces Professional Organizing and Consulting di St. Augustine, Florida, juga menambahkan bahwa makanan kemasan yang di masukkan ke dalam wadah seperti setoples kaca yang kedap udara dapat memperpanjang umur simpan dan memberikan tampilan menarik untuk difoto. Selain itu, hal ini juga memudahkanmu untuk mengisi kembali isinya jika sudah habis.

Makanan Kadaluwarsa atau Basi

Makanan kadaluwarsa atau basi/Foto: Freepik/@freepik

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa kebersihan dapur menjadi salah satu kunci dalam menjaga kualitas bahan makanan yang ada di dapur. Ini artinya, kamu harus selalu membersihkan dapur, baik sesudah maupun sebelum digunakan. Selain itu, pastikan untuk tidak menyimpan bahan makanan yang sudah kedaluwarsa atau basi di dalamnya. 

Meskipun hal ini terdengar sepele, namun banyak orang yang sering lupa untuk memeriksa makanan yang ada di dapur. Sehingga tak jarang ditemukan makanan yang sudah kedaluwarsa atau basi di dapur. Akibatnya, dapur menjadi bau.

Oleh karena itu, sempatkan waktu sekitar 15 menit untuk memeriksa kondisi dapur. Jika kamu menemukan makanan yang sudah kedaluwarsa atau basi, sebaiknya dibuang. Dengan begitu, kebersihan dapur bisa terjaga.

Nah, Beauties itulah tadi 5 benda yang tidak boleh disimpan di dapur menurut ahli. Pastikan kamu menghindari kelima benda yang telah disebutkan di atas agar dapurmu selalu bersih dan kualitas bahan makananmu tetap terjaga.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!