Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup

Tampak Lebih Dewasa

Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup/Foto: Freepik/freepik

Tanda pertama perempuan yang telah melalui berbagai cobaan dalam hidup adalah ia memiliki tingkat kedewasaan yang lebih tinggi daripada perempuan seumurnya. Cobaan yang menghampiri mendorong mereka untuk bisa memikul tanggung jawab yang besar.

Menurut konselor profesional berlisensi Jessica MacNair, seseorang yang mengalami trauma sejak kecil merasa dirinya harus belajar melarikan diri dari ancaman. 

"Meskipun fleksibilitas dan daya cipta mereka saat kanak-kanak sering kali berubah menjadi mentalitas yang sangat mandiri, hal itu sering "disalahartikan sebagai kedewasaan padahal sebenarnya tidak berkaitan dengan kedewasaan"," tutur MacNair.

Ragu untuk Meminta dan Menerima Bantuan

Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup/Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Seorang perempuan yang telah melalui berbagai banyak cobaan tanpa sadar memiliki mentalitas mandiri. Sikap ini muncul sebagai bentuk untuk melindungi diri dari keharusan bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Mereka mengambil peran untuk merawat, mendukung, dan bertanggung jawab atas diri sendiri agar tidak dikecewakan atau ditinggalkan oleh orang-orang terdekat, seperti pasangan atau keluarga. 

Sebuah studi dari Psychological Science menunjukkan bahwa orang lebih bahagia dan lebih terhubung ketika mereka meminta, menerima, dan memberikan bantuan kepada orang lain. Namun, orang yang menghadapi trauma dan menghadapi banyak cobaan dalam hidup sering kali merasa lebih nyaman ketika bisa memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa bantuan orang lain. Mereka tidak perlu khawatir tentang orang lain yang tidak memenuhi kebutuhan mereka, karena merekalah "semua yang mereka butuhkan."

Tidak Mudah Percaya Orang Lain

Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup/Foto: Freepik

Menurut pelatih kesehatan mental Darius Cikanavicius, orang dengan trauma masa kecil atau memiliki orangtua yang tidak menunjukkan kasih sayang, kenyamanan, perawatan, atau perlindungan kepada mereka, mengalami masalah kepercayaan di masa dewasa. 

Sejak usia muda, mereka diajari bahwa "tidak ada yang akan datang untuk menyelamatkan mereka". Bahkan, muncul pemikiran bahwa orang-orang terdekat mereka dapat menyabotase kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan mereka.

Dampaknya, mereka tumbuh jadi sosok yang tidak mudah percaya orang lain, dan sering kali ini dapat menyabotase hubungan yang sehat di masa dewasa. Ini bisa membuat mereka merasa terisolasi dalam kesepian dan menciptakan coping mechanism yang tidak sehat.

Selalu Menyiapkan Diri untuk Menghadapi yang Terburuk

Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup/Foto: Freepik.com/DC Studio

Tanda sikap perempuan yang telah melalui berbagai cobaan dalam hidup adalah mereka terbiasa menyiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Menurut psikoterapis Sharon Martin, berpikiran buruk  atau selalu mengharapkan yang terburuk merupakan gejala trauma masa lalu dan penyakit mental seperti kecemasan, yang mendorong seseorang untuk terus-menerus hidup dalam mode "fight or flight" atau "lawan-atau-lari".

Jika mereka tidak pernah merasa didukung atau dilindungi oleh orang-orang terdekat saat tumbuh dewasa, hal itu mendorong mereka untuk mengambil tanggung jawab ke tingkat yang lebih tinggi di masa dewasa, bahkan dengan mengorbankan stabilitas dan ketenangan dalam hidup.

Sangat Berempati dan Pengertian

Menurut Ahli, Ini 5 Tanda Sikap Perempuan yang Telah Melalui Berbagai Cobaan Hidup/Foto: pexels.com/Liza Summer

Sering kali, orang yang paling berempati dan pengertian adalah orang yang sebenarnya membutuhkan perhatian, tetapi tidak pernah menerimanya. Mereka tahu bagaimana rasanya merasa tidak didengarkan dan tidak dihargai, serta menjalani hidup dengan perasaan kesepian. Ini membuat mereka bersedia meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk membantu orang lain merasa lebih didukung.

Menurut para ahli dari Harvard Health, dengan menebarkan kebaikan, orang-orang yang sedang berjuang atau menghadapi trauma dapat membangkitkan emosi yang lebih bahagia dan positif, baik dalam diri mereka sendiri maupun pada orang lain.

Meskipun ini mungkin menjadi salah satu tanda sikap yang tidak terduga dari seorang perempuan yang telah melalui berbagai cobaan dalam hidup, seringkali ini adalah salah satu yang paling bermanfaat. Ini membantu mereka untuk belajar kembali bagaimana membangun hubungan yang lebih baik dan hadir untuk orang lain, bahkan jika mereka sebelumnya tidak diprioritaskan dengan cara yang sama.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!