Menurut Ilmu Psikologi, 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Perempuan yang Mandiri
Terkadang, menjadi perempuan mandiri itu bukan sekadar bisa mencari uang sendiri saja, lho! Justru lebih dari itu, kemandirian juga terlihat dari cara kamu bersikap serta menunjukkan sisi keberanian dalam diri kamu.
Namun, banyak perempuan yang tidak menyadari akan hal tersebut, Beauties. Tanda-tanda perempuan mandiri terkadang juga bisa dilihat dari hal-hal kecil, seperti kamu tahu cara menghargai diri kamu.
Nah, untuk bisa menilai apakah kamu termasuk  perempuan yang mandiri  atau tidak, kamu perlu simak ciri-cirinya yang diambil dari beberapa penelitian dan teori ilmu Psikologi berikut ini. Simak yuk, Beauties!
1. Tidak Mau Bergantung Pada Orang Lain
Ilustrasi perempuan independen yang tidak mau bergantung pada orang lain/ Foto: Freepik.com/benzoix
Dalam ilmu Psikologi, perempuan independen biasanya digambarkan sebagai individu yang memiliki kemandirian dalam segala hal bahkan hingga pada mampu mengambil keputusan sendiri.
Menurut teori Self-Determination salah satu kebutuhan dasar manusia adalah autonomy atau kemampuan untuk mengatur hidupnya sendiri.Â
Tentu saja jika kamu bisa mengatur hidupmu sendiri, kamu tidak akan bergantung pada orang lain. Perempuan yang mandiri cenderung merasa lebih percaya diri, mampu membuat pilihannya sendiri, dan tidak selalu mengandalkan validasi maupun bantuan dari lingkungan.
Namun, bukan berarti mereka menutup diri, melainkan lebih kepada kemampuan berdiri sendiri dengan kuat.Â
2. Selalu Punya Rasa Ingin Maju
Ilustrasi dari perempuan independen yang selalu punya rasa ingin maju/ Foto: Freepik.com/katemangostar
Salah satu ciri perempuan independen bisa dilihat bagaimana dirinya mempunyai pola pikir yang berkembang. Bagi perempuan independen, semangat untuk maju menjadi modal penting agar mereka bisa mandiri dalam berbagai aspek kehidupan, baik karier, pendidikan, maupun hubungan sosial.Â
Dikutip dari Journal of Applied Psychology yang menemukan bahwa individu dengan motivasi berprestasi tinggi dan dorongan untuk berkembang lebih mandiri dalam mengambil keputusan, akan mampu lebih cepat untuk mencapai kesuksesan profesional.
Namun, hal ini berkaitan dengan empowerment, di mana semangat untuk maju haruslah ditunjukkan untuk seluruh perempuan.Â
3. Selalu Mikir untuk Masa Depan
Ilustrasi perempuan independen yang selalu memikirkan masa depan/ Foto: Freepik.com/pressfoto
Pada teori Future Time Perspective, individu yang berorientasi pada masa depan cenderung lebih disiplin, memiliki perencanaan hidup yang jelas, dan tidak mudah tergoda oleh kepuasan memandang dirinya sebagai penentu utama jalan hidupnya.
Sehingga, investasi pada pengembangan diri, baik melalui pendidikan hingga keterampilan menjadi bagian penting dalam kemandirian seorang perempuan.
Dengan adanya pemikiran ke depan, ini menunjukkan bahwa perempuan mampu bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan tidak mudah terombang-ambing oleh situasi.
Selain itu, perempuan yang independen selalu fokus pada pengembangan diri mereka untuk meningkatkan kualitas hidupnya, sehingga di masa mendatang mereka lebih tangguh dan menjadi sosok visioner serta dapat menginspirasi orang lain.Â
4. Mendorong Orang Lain Untuk Bisa Maju
Ilustrasi perempuan independen yang mendorong orang lain untuk maju bersama/ Foto: Freepik.com
Nggak hanya untuk dirinya sendiri nih, Beauties. Perempuan independen menginspirasi orang lain dengan memberikan dorongan pada orang di sekitarnya untuk bisa maju bersama.
Hal ini karena adanya rasa percaya diri dan kestabilan yang cukup dari diri mereka, sehingga mereka tidak merasa terancam dengan pencapaian orang lain.Â
Sesuai dengan konsep Transformational Leadership, perempuan independen sering kali menerapkan kemampuan untuk suportif kepada orang lain, karena bagi mereka kemandirian membuat mereka sadar bahwa kesuksesan tidak harus diraih sendirian.
Dengan begitu, keberadaannya sering menjadi inspirasi dan energi positif, yang membuat lingkungannya lebih sehat dan penuh dorongan untuk maju bersama.
5. Memiliki Emosional Stabil dan Kecerdasan Emosional
Ilustrasi perempuan independen yang memiliki emotional intelligence/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Stabilitas emosional membuat seseorang mampu menghadapi tekanan dan tantangan hidup tanpa mudah goyah.
Menurut Daniel Goleman dalam konsep emotional intelligence, individu dengan kecerdasan emosional tinggi mampu mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosinya dengan tepat, sekaligus dapat memahami orang lain.Â
Bagi perempuan independen, hal ini berarti mereka bisa mengambil keputusan secara bijak, tidak mudah terpengaruh oleh emosi sesaat, dan tetap fokus pada tujuannya.
Dengan kata lain, stabil secara emosional bukan hanya bagian dari kemandirian yang dimiliki oleh seorang perempuan, tetapi menjadi fondasi agar perempuan tetap tangguh berdiri dalam hidupnya serta mampu menyelesaikan konflik dengan tenang dan tanpa drama.Â
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â