Menurut Pakar Harvard, Ini 6 Cara Menghadapi Situasi Canggung dengan Elegan

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Kamis, 08 Feb 2024 14:30 WIB
3. Cara Keluar dari Percakapan yang Tidak Nyaman
Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Pernahkah Beauties merasa terjebak dalam situasi tidak nyaman dan membuatmu berharap bisa menghilang seketika? Siapapun pasti pernah mengalami hal yang tak diharapkan macam ini, termasuk mereka yang dianggap pandai bergaul. Mengingat situasi ini bisa muncul tanpa diduga, adakah cara menghadapi situasi canggung dengan elegan tanpa harus kabur?

Menurut pakar Harvard Sara Jane Ho, melansir CNBC Make It, ada beberapa trik yang bisa digunakan saat seseorang terjebak dalam situasi canggung. Tidak harus terbawa emosi apalagi kabur dari ruangan, penulis buku “Mind Your Manners” ini membeberkan sejumlah skenario yang efektif untuk menghadapi berbagai awkward moment sebagai berikut!

1. Saat Ada yang Bicara Kasar atau “Nyolot”

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Karena berbagai alasan, kadang Beauties harus menghadapi seseorang yang bicara kasar atau penuh emosi. Hal ini mungkin membuatmu tersinggung, marah, seolah ingin mencakar wajahnya. Namun cobalah kendalikan diri, ingat bahwa luapan kemarahan hanya akan memperburuk situasi.

Sebagai gantinya, coba ucapkan pertanyaan sederhana semacam “kamu baik-baik saja?” atau sejenisnya. Kata-kata tersebut memberikan kesan bahwa kamu tidak memasukkannya ke dalam hati, namun secara tersirat juga menunjukkan rasa tidak senang.

Ingatlah untuk mengatur cara bicara, agar kamu tetap terlihat seperti peduli dan mengkhawatirkannya. Menurut Sara Jane Ho, respon ini menunjukkan bahwa kamu meminta orang lain agar tak meremehkanmu, namun dengan cara sopan.

2. Ketika Lupa Nama Orang

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang, namun benar-benar tidak ingat namanya? Padahal, interaksi kalian cukup dekat sehingga rasanya tak sopan menunjukkan bahwa kamu lupa siapa dia.

Tenang, ada cara sederhana namun efektif untuk menghadapi situasi macam ini. Coba beri tahu orang tersebut bahwa kamu ingin tetap berhubungan dengannya dan memintanya menuliskan kontak.

“Jika Anda telah bertemu seseorang berkali-kali tetapi masih tidak bisa ingat mengingat namanya, jangan dibiarkan lupa terus,” kata Ho. “Yang bisa dilakukan adalah mengatakan, ‘Aku baru saja ganti HP, dan semua kontak terhapus. Bisa tolong memasukkan nomormu lagi?’,” lanjutnya.

Selain memintanya menuliskan kontak, kamu juga bisa pura-pura mengenalkannya pada orang lain yang mungkin tak dia kenal. Saat orang tersebut berkenalan dengan rekanmu yang lain, kamu bisa mengetahui namanya tanpa harus bertanya.

3. Cara Keluar dari Percakapan yang Tidak Nyaman

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Merasa tidak nyaman dalam percakapan adalah hal lumrah. Namun daripada pura-pura bahagia dan mendengarkan, kamu bisa mengakhirinya dengan cara yang mudah tanpa ada yang tersakiti. Sara Jane Ho menyarankan agar kamu pura-pura mengenalkannya pada orang lain untuk mengalihkan pembicaraan.

“Kamu sudah ketemu temanku, belum? Pokoknya kamu benar-benar harus bertemu dengannya. Dia sangat mengesankan,” demikian saran dari Ho. Setelah mengatakan hal itu, kamu akan punya kesempatan dan alasan untuk pergi dari sana.

4. Menghindari Ajakan Rekan Kerja

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Bagaimana jika ada rekan kerja yang terus-terusan mengajakmu keluar bersama, misalnya untuk makan siang, dan kamu benar-benar tak ingin pergi? Menurut Ho, katakan saya “ya” seolah kamu bersedia pergi dengannya. Meski demikian, atur strategi agar kamu bisa membatalkannya.

“Katakan saja, 'Oh, itu ide yang bagus. Bisakah kita mengajak Tim dan Alison (misalnya, red) juga?’,” saran Ho. “Dan setelah kamu mengaturnya, batalkan di menit-menit terakhir, dan lepaskan,” lanjutnya. Dengan cara tersebut kamu bisa menghindarinya tanpa harus berhadapan langsung.   

Menghadapi Teman yang Berutang

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/pressfoto

Menagih utang memang selalu jadi masalah ruwet, terlebih jika orang yang berutang sepertinya tidak ada itikad baik untuk mengembalikan. Nah jika kamu benar-benar ingin meminta kembali pinjamanmu, coba katakan hal semacam “Ngomong-ngomong, apakah uang yang kupinjamkan minggu lalu sudah ada?” Kamu bisa mengatakannya secara langsung maupun lewat pesan pribadi.

Namun terkait utang-piutang, Sarah Jane Ho juga memberikan saran lain. Sejak kecil, dia selalu diajarkan bahwa ketika meminjamkan uang, sebaiknya sejak awal jangan berharap itu akan kembali.

Agar tidak sakit hati, maka cukup pinjamkan sejumlah risiko yang sanggup kamu tanggung. Jika pada akhirnya tidak kembali, maka setidaknya kamu mendapat pelajaran tentang bagaimana harus menghadapinya di masa depan.

6. Menghadapi Anggota Keluarga yang Kasar/Menyebalkan

Ilustrasi Situasi Canggung/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Menanggapi pertanyaan menyebalkan dari keluarga bergantung pada seberapa dekat hubunganmu dengan mereka. Jika seumuran atau cukup dekat, maka tak masalah untuk memberikan kata-kata tegas dan menohok. Namun jika mereka lebih tua, sebaiknya cukup lemparkan senyum dan pergi dari sana.

Sementara itu, orang menyebalkan itu adalah keluarga pasangan, misalnya mertua, sebaiknya jangan lakukan apapun. Jika memungkinkan, biarkan pasanganmu yang turun tangan dan memberikan komentar. Hal ini akan menjadi pukulan yang lebih berat bagi mereka tanpa harus merepotkanmu.

Demikian beberapa cara menghadapi situasi canggung yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak harus dengan emosi dan pertikaian, kadang kamu harus mundur sedikit untuk memberikan pukulan telak. Sepakat?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.