Menurut Pakar, Ini 5 Langkah Penting Atur Keuangan Setelah Layoff
Banyak perusahaan yang kini tengah melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan-perusahaan teknologi terkenal telah memecat puluhan hingga ratusan karyawan tahun 2024. Hal ini tentu saja berdampak bagi para karyawan yang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba.
Menjadi salah satu yang terkena dampak pemutusan kerja atau layoff akan berdampak buruk. Rasa takut dan cemas mungkin kerap menghampiri beberapa waktu setelah terjadi pemutusan kerja dari perusahaan. Banyak orang berpikir bagaimana bisa membayar cicilan dan biaya hidup jika tidak ada lagi pekerjaan.
Berikut ini 5 langkah penting yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan setelah layoff atau PHK. Bagaimana ya?
1. Buat Daftar Pengeluaran
Buat Daftar Pengeluaran/Foto: freepik.com/freepik
Menurut pakar keuangan, Anne Lester yang dilansir dari CNBC Make It, ketika seseorang terkena PHK, hal pertama yang dilakukan adalah mendapatkan gambaran jelas tentang pengeluaran. Lalu, buatlah daftar pengeluaran yang bisa dipotong. Hal tersebut dilakukan karena ketika mencari pekerjaan membutuhkan banyak waktu, jadi penting untuk memotong pengeluaran.
Menurut para ahli dalam laman The Economic Times, cara memangkas pengeluaran adalah dengan berhenti memesan makanan, mengurangi keluar rumah di akhir pekan, makan di luar, dan berhenti berlangganan keanggotaan gym atau layanan OTT yang jarang digunakan.
2. Kumpulkan Dana Darurat
Kumpulkan Dana Darurat/Foto: freepik.com/freepik
Langkah selanjutnya adalah dengan mencoba mengumpulkan dana darurat. Jika sudah mengurangi daftar pengeluaran, akan bisa memahami kebiasaan belanja. Dengan demikian, akan ada uang untuk bisa mengumpulkan dana darurat.Â
Ankit Mehra, seorang CEO perusahaan GyanDhan berpesan untuk selalu memeriksa dan menganggarkan tabungan sehingga memiliki setidaknya enam bulan untuk bertahan hidup setelah di PHK.
3. Tinjau Portofolio Investasi
Tinjau Portofolio Investasi/Foto: freepik.com/freepik
Meski harus memangkas pengeluaran, namun jangan mengganggu dana pensiun atau tujuan investasi. Penting untuk meninjau portofolio investasi agar bisa meninjau bahwa portofolio tersebut bisa selaras dengan tujuan keuangan. Kartik Narayan, Chief Executive Officer - Staffing menyarankan untuk melakukan perubahan portofolio secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan jangka panjang.Â
4. Cari Pinjaman
Cari Pinjaman/Foto: freepik.com/freepik
Jika sama sekali tidak memiliki dana darurat dan mengalami krisis keuangan, maka tabungan di bank bisa digunakan. Kamu juga bisa meminjam ke bank namun Sudhakar Raja, pendiri dan CEO TRST Score mengingatkan bahwa jangan meminjam uang dengan suku bunga yang tinggi.
Jika tidak ingin berurusan dengan bank, kamu bisa menghubungi teman dan keluarga untuk meminta bantuan pinjaman uang agar bisa bertahan selama mencari pekerjaan. Setelah mendapat pekerjaan kamu bisa segera melunasi pinjaman tersebut.Â
5. Menjaga Kesehatan Mental
Menjaga Kesehatan Mental/Foto: freepik.com/stockking
Hal yang terpenting untuk menghadapi dampak yang terjadi setelah PHK adalah menjaga kesehatan mental. Anket Mehra mengatakan bahwa PHK merupakan hal yang brutal dan membawa berbagai emosi negatif yang justru bisa membuatmu gagal. Maka, jika merasa kewalahan kamu bisa menghubungi keluarga, teman, atau bahkan ahli.
Itulah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan setelah layoff. Semoga membantu, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!