Menurut Pakar, Ini Cara Berteman dan Menjaga Hubungan Sebagai Orang Dewasa

Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan, tidak peduli seberapa dewasanya usia kita. Menurut sebuah penelitian, sebagaimana yang dikatakan oleh Melissa Klosk, Psy.D., psikolog klinis senior di Well-Being, persahabatan orang dewasa yang bermakna dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.

Kendati demikian, saat memasuki fase kedewasaan, dinamika pertemanan bisa saja berubah. Berbeda dengan masa remaja, di mana pertemanan bisa terasa lebih sederhana dan mudah untuk dirangkul. Sebagai orang dewasa, kita justru sering kali dihadapkan pada tantangan dan tanggung jawab yang mungkin akan memengaruhi cara kita dalam berinteraksi dengan teman-teman yang kita miliki.

Hal inilah yang terkadang membuat orang dewasa tidak memiliki banyak teman dan mudah merasa kesepian. Belum lagi, jika visi dan misi dalam pertemanan tersebut sudah tidak lagi sejalan. Ditambah, lingkup pertemanan yang mungkin semakin sempit. Sehingga terasa semakin sulit untuk orang dewasa bisa bertemu orang baru.

Cara menjaga pertemanan di usia dewasa/Foto: Pexels/THIS IS ZUN

Bahkan sekali pun kamu kembali ke tempat-tempat di masa lalu, di mana kamu pernah menjalin hubungan pertemanan. Hal itu hanya akan membuatmu semakin terisolasi. Meskipun dalam hal ini keinginan untuk bersosialisasi belum berubah, tetapi secara teknis suasana dan kondisi dari tempat tersebut sudah berubah, menurut Hope Kelaher, seorang pekerja sosial klinis berlisensi, sebagaimana yang dilansir dari Prevention.

Namun, sebelum kamu kehilangan lebih banyak teman, ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan sebagai orang dewasa untuk terus menjalin dan menjaga pertemananmu agar tetap utuh. Kira-kira, bagaimana caranya?

Merangkum dari Prevention, berikut cara berteman dan menjaga hubungan sebagai orang dewasa, menurut pakar hubungan. Check it out!

Cara Berteman Saat Dewasa

Cara berteman saat dewasa/Foto: Pexels/Elina Fairytale

Menjadi bagian dari pertemanan yang positif dan suportif dapat membantu keberhasilan dalam mengelola depresi, kecemasan, kesepian, hingga kesulitan dalam hidup, terutama ketika kamu memasuki usia dewasa. Sebab, menurut Melissa Klosk, memiliki pertemanan di usia dewasa dapat membantu memberikan pengalaman emosi yang lebih positif dan membantu kepuasan hidup secara keseluruhan.

Namun, untuk menjalin dan menjaga pertemanan di usia dewasa tidak mudah mengingat kehidupan yang dijalani sudah tidak sama seperti saat remaja. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan jika ingin menjalin pertemanan di usia dewasa. Berikut caranya.

Pikirkan Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Pikirkan diri sendiri terlebih dahulu/Foto: Pexels/José Luis Photographer

Memikirkan diri sendiri terlebih dahulu tidak selalu egois jika hal itu menyangkut kebahagiaan dalam pertemanan di usia dewasa. Sebab, ketika sudah memasuki fase pendewasaan, kita perlu memiliki batasan yang sehat seperti menghormati waktu dan ruang pribadi masing-masing, serta tidak menyalahgunakan hubungan tersebut.

Hal ini karena ketika kita sudah dewasa, ada begitu banyak perbedaan waktu dan kesibukan yang harus dimengerti dan dihargai satu sama lain agar pertemanan bisa awet dan terus belanjut.

Oleh karena itu, Whitney Goodman, LMFT, pakar hubungan keluarga dan penulis Toxic Positivity, menyarankan, jika kamu ingin menjalin hubungan pertemanan saat dewasa, pertimbangkanlah untuk mencari orang yang bisa se-frekuensi denganmu atau orang-orang yang memiliki minat yang sama denganmu.

Selain itu, tinggalkan orang-orang yang menurutmu toxic dalam hubungan pertemanan tersebut. Dengan begitu, keseimbangan antara kehidupan sosial dan aspek lain dari kehidupan kita bisa terjaga.

Temukan Mereka di Komunitas yang Sama Denganmu

Temukan mereka di komunitas yang sama denganmu/Foto: Pexels/Roberto Nickson

Berpikir untuk menjalin teman baru saat dewasa? Hope Kelaher menyarankan untuk mencarinya di tempat yang kegiatannya sama dengan yang kamu ikuti, seperti pusat keagamaan, gym, pusat komunitas pekerjaan atau kelas online, dan sebagainya yang memungkinkan kamu dan dia mengejar minat yang sama.

Dengan begitu, kamu dan dia masih sama-sama bisa bertemu di tengah kesibukan yang sedang dihadapi. 

Jaga Komunikasi

Jaga komunikasi/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Hope Kelaher mengatakan bahwa persahabatan itu sama halnya seperti berkencan, yakni dibutuhkan satu orang untuk membawanya ke level berikutnya dan mengundang seseorang untuk berkencan.

Inilah mengapa penting untuk terus menjaga komunikasi setelah mendapatkan teman baru. Tidak perlu terlalu sering, tetapi cukup untuk saling bertukar kabar dan meluangkan waktu untuk bertemu maupun bercerita.

Bagaimana Cara Menjaga Pertemanan Saat Dewasa?

Cara menjaga pertemanan saat dewasa/Foto: Pexels/Elina Fairytale

Bukan hanya tentang percintaan, pertemanan pun harus dibangun dengan usaha dan kerja keras agar bisa terus terjalin. Tami Zak, terapis berlisensi di Grow Therapy, mengatakan bahwa jika seseorang ingin menjaga pertemanannya saat dewasa maka harus memiliki niat dan menyediakan waktu untuk teman-temannya.

Dalam hal ini, maksudnya adalah berkomitmen untuk terus bersama-sama melewati masa-masa yang penuh tantangan. Jika kamu bersedia menginvestasikan waktu dan energi dalam pertemanan maka hasilnya dapat mengubah hidup secara positif.

Cara menjaga pertemanan saat dewasa/Foto: Pexels/Bagus Pangestu

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga pertemanan di usia dewasa, seperti saling menghargai perbedaan, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, mengingat hal apa yang terakhir dibicarakan, mengirimkan kalimat positif yang bisa memotivasi mereka, saling menguatkan dan tidak meninggalkan sendirian jika salah satunya sedang berada di masa-masa sulit, serta mendukung sekaligus menyadarkan mereka jika tindakan mereka mungkin akan berdampak buruk untuk kehidupan masa depannya.

Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan didengarkan. Kendati demikian, kamu tetap harus mengetahui tentang skala prioritas. Jangan sampai kamu terlalu mementingkan pertemanan hingga aspek kehidupan lainnya menjadi terabaikan. 

Selain itu, alternatif lain dalam menjaga pertemanan di usia dewasa adalah dengan melakukan tradisi pertemanan. Hal ini bisa disesuaikan, sesuai dengan kesanggupan dalam pertemanan tersebut. Misalnya, adakan perjalanan tahunan, menonton konser atau acara favorit bersama, atau sekadar meluangkan waktu di akhir pekan untuk bertemu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!