Di tengah tuntutan zaman modern, perempuan sering kali dihadapkan pada dilema yang melelahkan antara mengejar karier, menjaga hubungan yang sehat, dan tetap dianggap “cukup” dalam standar sosial yang terus berubah.
Bayangkan seorang ibu muda yang harus menyeimbangkan pekerjaannya di kantor di pagi hari dengan jadwal imunisasi anak, atau seorang perempuan lajang yang terus ditanyai soal pernikahan saat ia justru sibuk membangun bisnis dari nol. Realitas seperti ini bukanlah hal yang langka dan justru menjadi potret nyata perjuangan perempuan masa kini.
Namun, di balik tekanan dan ekspektasi itu, akhirnya terbentuklah sosok-sosok perempuan bermental baja yang sering kali luput dari perhatian. Nah, dilansir dari Parade, kita akan menelusuri bagaimana perilaku perempuan tangguh yang tanpa disadari “terlahir” di sekitar kita itu!
Mampu Menyesuaikan Diri
Ilustrasi/Foto: Freepik |
Ketangguhan sering kali diasosiasikan dengan sikap tegas dan tidak mudah goyah. Ini berarti seseorang mampu mempertahankan prinsip dan batasannya ketika menghadapi tantangan atau kesulitan hidup. Namun, menurut Dr. Nicole Andreoli, Ph.D., seorang ahli dari Pathways Psychological Services, ketangguhan tidak hanya soal berdiri kokoh, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah.
Ciri perempuan kuat mental adalah cenderung fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa kehilangan fokus. Mereka siap mengubah rencana, strategi, maupun tujuan ketika situasi menuntutnya, tetapi tetap mampu mengelola tekanan tersebut tanpa menyerah atau merasa terlalu terbebani.