Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 18 Nov 2025 20:00 WIB
Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan
Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan/Foto: Freepik/freepik

Siapa, sih, yang tidak ingin sukses? Meskipun begitu, setiap orang memiliki definisi suksesnya masing-masing, entah itu dalam karier, percintaan, bisnis, hingga mendapatkan ketenangan. Namun, yang jelas, di aspek apa pun itu, sukses artinya bisa menjalankan apa yang diinginkan dengan baik.

Ada banyak cara untuk bisa menggapai kesuksesan, salah satunya datang kebiasaan yang sering kita lakukan. Tapi rupanya, menurut psikolog, ada satu kebiasaan "red flag" yang membuat kita sulit meraih kesuksesan.

Kebiasaan ini tidak hanya menjauhkan kita dari sukses, tapi juga membuat kita terlihat arogan di mata orang lain. Dirangkum dari CNBC Make It, yuk, simak ulasannya!

Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan

Menurut psikolog sekaligus penulis Adam Grant, kebiasaan membual atau membanggakan diri sendiri jarang membuahkan hasil atau tidak membawa diri kita ke puncak kesuksesan.

Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan/Foto: Freepik/freepik

Beauties, jika diamati, kamu mungkin paham bahwa sejumlah orang terlihat gemar membicarakan dirinya sendiri. Di berbagai situasi, entah tempat kerja, kencan, hang out bersama teman, atau media sosial, mereka sering mencoba membuat diri mereka terlihat mengesankan.

Namun, menurut psikolog sekaligus penulis Adam Grant, kebiasaan tersebut jarang membuahkan hasil atau tidak membawa diri kita ke puncak kesuksesan. Mengapa?

"Pada umumnya, membanggakan prestasi Anda tidaklah efektif dan sering kali kontraproduktif, karena orang-orang tidak menganggap Anda sebagai sumber yang kredibel untuk menunjukkan kejeniusan Anda," kata Grant.

Lebih lanjut, membanggakan diri sendiri bisa menjadi bumerang. Menurut Grant, memamerkan kesuksesan pada dasarnya bukanlah tanda kesuksesan. Justru, ini adalah tanda seseorang merasa tidak aman.

"Orang yang tidak aman hanya membicarakan kemenangan mereka. Mereka membanggakan diri untuk mendapatkan perhatian," tambah Grant.

Cara Mengatasinya

Menurut Grant, cara terbaik untuk tidak terlihat seperti orang yang suka membual adalah membiarkan orang lain memuji kita secara alami, karena mereka lebih kredibel dan hal itu tidak meragukan karakter kita. Hal yang bisa kita lakukan agar orang lain memuji kita adalah dengan membangun hubungan yang kuat dan positif dengan orang sekitar, baik secara pribadi maupun profesional.

Menurut Psikolog, Punya Kebiasaan Ini Jadi Tanda Kalau Kamu Jauh dari Kesuksesan/Foto: Freepik/freepik

Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Menurut Grant, cara terbaik untuk tidak terlihat seperti orang yang suka membual adalah membiarkan orang lain memuji kita secara alami, karena mereka lebih kredibel dan hal itu tidak meragukan karakter kita.

Hal yang bisa kita lakukan agar orang lain memuji kita adalah dengan membangun hubungan yang kuat dan positif dengan orang sekitar, baik secara pribadi maupun profesional. Misalnya, di tempat kerja, kita dapat membantu manajer melatih karyawan baru atau menyumbangkan ide-ide kreatif saat rapat tim. Ketika kita ingin mencalonkan diri untuk promosi, atasan kita kemudian dapat dengan mudah merekomendasikan kita sebagai seseorang yang merupakan pemain tim yang membantu dan kreatif.

Lisa Skeete Tatum, CEO platform pelatihan karier Landit, menyebut orang-orang seperti ini sebagai "sponsor." Mereka dapat berbicara tentang kekuatan dan kemampuan kita saat kita tidak ada di sana.

"Saya tidak akan berada di tempat saya hari ini jika bukan karena orang-orang yang percaya pada saya ... yang melihat sesuatu dalam diri saya dan mengambil kesempatan, yang membantu saya melihat hal-hal yang bahkan tidak saya ketahui mungkin terjadi," kata Tatum.

Selain itu, jika kita sedang ingin mempromosikan diri di tempat kerja, seperti wawancara atau tinjauan kinerja, Grant merekomendasikan untuk berbicara tentang penghargaan dan pencapaian apa pun yang dapat kita buktikan secara terverifikasi.

Misalnya, alih-alih mengatakan kita adalah orang yang paling atletis di keluarga, kita bisa mengatakan bahwa kita telah menyelesaikan maraton di kota A sebanyak dua kali. Berbicaralah dengan data, Beauties.

"Pastikan Anda berbagi hal-hal yang dapat diverifikasi secara objektif, alih-alih membanggakan diri sebagai seorang jenius atau pembicara publik terbaik dalam sejarah dunia," kata Grant.

Kemudian, jangan lupa sebutkan tantangan yang kita hadapi selama ini. Menurut Grant, orang yang sukses dan percaya diri juga terbuka tentang kegagalan mereka. Mereka berbagi suka dan duka untuk menginspirasi orang lain.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE