Menurut Psikologi, Ini Alasan Seseorang Tetap Bertahan dalam 'Unhappy Relationship'

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Jumat, 07 Mar 2025 10:00 WIB
Foto: Freepik.com/prostock-studio

Beauties, pernah nggak sih kamu berada dalam hubungan percintaan yang terasa penuh tekanan? Setiap kali bertemu dengan pasanganmu, kamu malah gemar mengulur waktu atau kalau bisa membatalkannya. Lebih parahnya lagi kamu merasa ketakutan ketika harus ngobrol dengan pasangan kamu.

Atau kamu pernah heran saat melihat sahabatmu tetap bertahan dalam hubungan yang lebih banyak memberikan kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan. Namun meski merasakan semua itu, sahabatmu memilih tetap bertahan dengan pasangan yang masuk kategori red flag itu. 

Ini dia penyebabnya menurut psikologi, dikutip dari situs Psychology Today. Yuk, disimak sambil evaluasi diri kamu, ya, Beauties!

1.Merasa Tidak Punya Contoh yang Lebih Baik


Tidak memiliki contoh yang lebih baik/Foto: Freepik.com/ufabizphoto

Pengalaman di masa lalu dapat membuat seseorang terperangkap pada perasaan kalau diri kamu tidak layak dicintai. Misalnya kamu melihat teman-temanmu sudah memiliki pasangan dengan berbagai masalah yang mereka punya. Kamu pun terbiasa menormalisasi hal itu dan menilai selama ini tidak pernah ada contoh pasangan baik yang kamu temui, atau di masa lalu kamu pernah diperlakukan lebih buruk dari kondisimu saat ini. Akhirnya, kamu enggan keluar dari hubungan yang sebenarnya tidak membahagiakan.

Di saat bertemu pasangan, kamu selalu dituntut banyak hal tanpa mendapatkan kebahagiaan yang kamu harapkan. Kamu lebih sering berkorban dan menuruti keinginan pasangan, tanpa pernah dipahami kembali apa yang kamu keluhkan. Perasaan nggak layak dicintai inilah yang akhirnya membuatmu merasa normal ketika diperlakukan tidak baik oleh pasangan.

(dmh/dmh)