Indonesia sebagai negara tropis dikenal dengan musim kemaraunya yang berkepanjangan. Hampir semua rumah tangga berlomba-lomba menggunakan AC untuk menyejukkan ruangan. Apalagi di masa-masa PPKM seperti sekarang, penggunaan AC pastinya makin meningkat karena lebih banyak orang menetap di rumah. Banyak dari kita pun bertanya-tanya bagaimana caranya hemat AC.
Penggunaan AC yang berkepanjangan ujung-ujungnya membuat tagihan listrik meningkat dan tidak ramah lingkungan. Ternyata, ada cara tertentu lho untuk menyejukkan ruangan tanpa harus menggunakan AC di rumah. Bagaimana caranya? Bagi kalian yang cinta lingkungan, simak tips berikut ini untuk hemat AC!
Menghias Ruangan dengan Tanaman
Hemat AC/ Foto: Pexels/Cottonbro |
Ruangan di dalam rumah yang lebih banyak penghijauan akan terasa lebih sejuk dan menyegarkan. Kamu dapat menempatkan berbagai tanaman di dekat jendela untuk memastikan mereka masih terpapar sinar matahari.
Pilih tanaman yang berbentuk tinggi dengan daun lebat dan besar dan tanaman yang membutuhkan sinar matahari untuk bertumbuh. Tidak hanya membawa kesejukan, menanamkan tanaman di dalam ruangan akan memberikan pandangan yang memukau.
Sebuah tanaman pada dasarnya mengeluarkan oksigen di siang hari sehingga membuat sejuk rumah kita. Beberapa contoh tanaman seperti bromeliad dan kaktus menyerap air dari udara sehingga mampu menyingkirkan kelembapan udara dan membuat rumah kita lebih sejuk. Menanamkan tumbuhan juga ramah lingkungan dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Menggunakan Tirai Jendela yang Tebal
Hemat AC/ Foto: Pexels/Max V. |
Panas dari sinar matahari sebetulnya akan masuk ke rumah kita melalui jendela rumah. Semakin banyak jendela yang dipasang di rumah, semakin banyak pula cahaya panas yang masuk. Namun, tidak perlu khawatir ketika kalian merasa jendela di rumah terlalu banyak.
Cukup pakai tirai jendela yang tebal untuk mencegah sinar matahari yang masuk ke salam rumah. Pilih tirai dengan warna yang lebih terang sehingga dapat memantulkan cahaya yang masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, suhu ruangan pun semakin berkurang. Hindari memakai tirai yang gelap karena warna gelap dikenal berpotensi untuk menyerap panas.
Meningkatkan Penggunaan Lampu LED
Hemat AC/ Foto: Pexels/ Wilson Vitorino |
Cara lainnya untuk membuat rumah kita lebih sejuk dan ramah lingkungan adalah mengganti semua lampu listrik. Lampu listrik pada dasarnya mengeluarkan kehangatan ekstra, yang membuat suhu rumah semakin panas.
Sebaiknya lampu yang ada di rumah diganti dengan lampu LED karena mereka mengonsumsi lebih sedikit energi sehingga ruangan akan tidak terasa begitu panas. Selain itu, jangan lupa untuk mematikan semua alat-alat elektronik ketika kalian nggak memakainya ya. Pasalnya, alat elektronik yang dibiarkan tetap menyala akan mengonsumsi energi dan mengeluarkan panas.
Contohnya, peralatan elektronik yang umumnya ada di rumah kita seperti TV, kulkas, komputer, dan lain-lain yang mampu meningkatkan kelembapan sehingga suhu ruangan pun dapat naik. Ketika kalian mengurangi penggunaan alat elektronik tersebut, ruangan pun akan terasa lebih sejuk.
Mengecat Tembok dengan Warna Tertentu
Hemat AC/ Foto: Pexels/Jefrrey Czum |
Warna gelap pada dasarnya mampu menyerap panas dengan lebih mudah. Maka dari itu, ada baiknya kita menggunakan warna terang sebagai cat tembok kita di rumah. Warna yang terang juga berpotensi memantulkan cahaya dari luar ruangan.
Kamu bahkan bisa membeli cat khusus dengan pigmen tertentu yang diketahui dapat menangkal sinar matahari. Dengan penangkalan tersebut, suhu ruangan di dalam rumah dapat dikurangi hingga 10 derajat celsius, lho!