Mencintai dan menerima kekurangan yang terdapat dalam diri kita memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan setiap orang. Namun, tidak ada yang dapat dilakukan selain belajar menerima dan menerima ketidaksempurnaan diri.
Sebab, tidak ada manusia yang sempurna, bukan? Setiap orang tentu memiliki kekurangannya masing-masing. Lalu, bagaimana cara mudah untuk menerima ketidaksempurnaan tersebut?
Nah, ini dia deretan cara mudah menerima ketidaksempurnaan diri yang bisa juga kamu terapkan. Simak!
1. Temukan Sisi Positif dari Kekurangan Kamu
Temukan Sisi Positif dari Kekurangan Kamu/Foto: Freepik.com/Freepik |
Cara pertama untuk menerima ketidaksempurnaan adalah menyadari dan mengubah cara pandang kamu melihat diri sendiri. Berhenti melihat diri kamu tidak mampu atau kurang di bidang tertentu dan mulailah melihat diri kamu sebagai makhluk utuh, bahkan sekalipun kamu memiliki kekurangan.
Jika kamu memikirkannya, kamu mungkin juga menyadari bahwa kekurangan atau ketidaksempurnaan kamu memberi kamu keuntungan yang unik. Belajar melihat kelemahan kamu sebagai kekuatan kamu. Kamu bisa melihat diri kamu dari sudut pandang yang lebih baik.
2. Sadari Bahwa Ketidaksempurnaan Kamu Menjadikan Kamu Manusia
Sadari Bahwa Ketidaksempurnaan Kamu Menjadikan Kamu Manusia/Foto: Freepik.com/Nakaridore |
Ketidaksempurnaan memberimu karakter dan membuatmu otentik. Jika kamu menganggap bahwa deskripsi pribadi yang disusun dengan sempurna dan efektif selalu berhasil, coba bayangkan orang itu dalam kehidupan sehari-hari kamu.
Kamu mungkin terkejut bahwa ketidaksempurnaan mereka dapat mengganggu atau membuat kamu lelah dalam sekejap mata. Sebagian besar dari kita mencoba untuk menghapus dan menyembunyikan kekurangan kita daripada menerimanya sebagai bagian dari diri kita dan mengejar kesempurnaan.
3. Kelilingi Diri Kamu dengan Suara-Suara Positif
Kelilingi Diri Kamu dengan Suara-Suara Positif/Foto: Freepik.com/Benzoix |
Setiap orang yang kita pimpin dan orang-orang yang bergaul dengan kita dapat memengaruhi cara kita berpikir serta membuat keputusan. Oleh karena itu, bijaksanalah untuk kelilingi diri kita dengan orang-orang positif yang benar-benar menerima kekurangan dan kelemahan kita.