Metkayina di Avatar: The Way of Water Ternyata Terinspirasi dari Suku Bajo Indonesia, Ini Kata Sutradara!
Film Avatar: The Way of Water kini tengah menjadi tontonan favorit di masyarakat. Pasalnya, setelah penantian 13 tahun lamanya, akhirnya film ini pun tayang di bioskop.Â
Salah satu yang menarik, ternyata James Camerson mengatakan Metkayina dalam film Avatar terinspirasi dari Suku Bajo, Indonesia.
Metkayina dalam film Avatar 2 ini muncul sebagai penghuni Pandora selain Omaticaya. Berbeda dengan Omaticaya yang harus hidup di pegunungan, Metkayina ini hidup di lautan dan disebut juga penguasa laut atau klan laut. Ia banyak hidup dan berburu di dalam dan di sekitar air.
Terinspirasi dari Banyak Sumber, Termasuk Indonesia
James Camerson menyampaikan jika film Avatar 2 ini memang mengambil inspirasi dari banyak sumber.Â
James dan tim melakukan banyak riset terkait budaya suku-suku yang hidup erat dengan laut. Lalu, setelah melihat dan merisetnya, barulah disesuaikan dengan dunia Pandora yang diciptakannya.Â
Sutradara Avatar 2 ini melihat hal yang unik dari orang yang tinggal di dekat laut, di Indonesia. Dimana mereka membuat rumah dan hidup di atas rumah panggung buatannya.Â
"Terdapat orang laut di Indonesia yang hidup di atas rumah panggung dan tinggal dirakit dan lainnya. Kami melihat hal-hal seperti itu," kata James Camerson, dikutip dari kanal YouTube National Geographic.Â
Dari situlah, akhirnya Metkayina terdapat unsur Indonesianya, yakni dari kehidupan Suku Bajo.
Mengenal Suku Bajo Indonesia yang Menjadi Inspirasi dari Metkayina
Mengenal Suku Bajo Indonesia/Foto: Avatar Wiki Fandom
Suku Bajo di Indonesia
Suku Bajo merupakan etnis asal Asia Tenggara yang memiliki karakteristik kemaritiman cukup kental.
Mereka yang tinggal di wilayah perairan ini telah dikenal paling andal dalam mengeksplorasi lautan. Bahkan tak seperti penyelam yang membutuhkan alat bantu, Suku Bajo bisa berenang dan menyelam dengan tangan kosongnya.Â
Dilansir dari detikTravel, orang Bajo bahkan bisa tahan menyelam sampai 13 menit di kedalaman 60 meter.
Melansir laman Kemdikbud, rumah suku Bajo seperti yang tergambar di film Avatar 2, yakni berdiri di tepian pantai atau di atas perairan laut yang dangkal. Dinding rumah pun terbuat dari kayu dan beratapkan rumbia.Â
Di Indonesia sendiri, Suku Bajo dapat ditemui di beberapa perairan seperti Kalimantan Timur (Berau, Bontang), Kalimantan Selatan (Kota Baru), Sulawesi Selatan (Selayar), Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Pulau Boleng, Seraya Longos, Komodo, Sapeken, Sumenep, dan wilayah Indonesia timur lainnya.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!