Miliarder di Balik Serial Netflix '3 Body Problem' Meninggal Secara Tragis Sebelum Sempat Menonton

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Jumat, 05 Apr 2024 12:30 WIB
Miliarder di Balik Serial Netflix '3 Body Problem' Meninggal Secara Tragis Sebelum Sempat Menonton
Serial Netflix 3 Body Problem/ Foto: Netflix

Beauties, Netflix  belum lama ini meluncurkan salah satu serial terbarunya yang bertajuk 3 Body Problem pada Kamis, (21/3). Berjumlah 8 episode, 3 Body Problem diadaptasi dari novel Tiongkok berjudul The Three-Body Problem karya Liu Cixin.

Menghadirkan genre science-fiction atau sci-fi, 3 Body Problem menceritakan tentang Ye Wenjie (Rosalind Chao), seorang astrofisikawan perempuan yang melihat ayahnya dipukuli sampai kehilangan nyawa selama sesi perjuangan di Revolusi Kebudayaan Tiongkok.

Karena latar belakang ilmiah yang dimilikinya, Ye Wenjie pun dikirim ke pangkalan militer rahasia di daerah terpencil. Keputusannya di pangkalan untuk merespons kontak dari planet asing berdampak pada sekelompok ilmuwan saat ini, memaksa mereka menghadapi ancaman terbesar umat manusia.

Sebelum dirilis sebagai adaptasi serial Netflix, sudah ada serial Tiongkok bertajuk Three-Body yang merupakan versi live action dari novel The Three-Body Problem. 3 Body Problem dari Netflix ini menandakan versi kedua dari live action novel tersebut.

Baru-baru ini, ada kabar mengejutkan yang berkaitan dengan serial Netflix 3 Body Problem, Beauties. Diketahui bahwa sosok miliarder di balik terwujudnya serial tersebut diracuni hingga meninggal dunia bahkan sebelum sempat menonton 3 Body Problem.

Simak detailnya berikut ini.

Sosok Miliarder di Balik Serial Netflix 3 Body Problem Meninggal Dunia Sebelum Sempat Menonton

Serial Netflix 3 Body Problem

Serial Netflix 3 Body Problem/ Foto: Netflix

Melansir dari  CNN World, seorang miliarder bernama Lin Qi yang merupakan penggemar dari novel The Three-Body Problem memiliki rencana besar untuk membawa novel fiksi ilmiah Tiongkok favoritnya ke layar TV, bioskop, dan video-game di seluruh dunia.

Dilimpahi uang tunai setelah perusahaan game miliknya terdaftar pada 2014, Lin Qi membayangkan mengubah trilogi fiksi ilmiah paling dicintai di Tiongkok tersebut menjadi fenomena budaya pop global yang setara dengan Star Wars.

Sayangnya, Lin Qi tidak berkesempatan untuk menyaksikan The Three-Body Problem yang diangkat menjadi serial Netflix akibat kejadian tragis.

Lin Qi yang ditandai sebagai produser eksekutif dalam 3 Body Problem diracun dan dibunuh pada usia 39 tahun, menurut pihak berwenang Tiongkok, beberapa bulan setelah Netflix mengumumkan rencananya untuk memproduksi serial tersebut pada 2020.

Pelaku yang meracuni Lin Qi adalah pengacara yang membantu Yoozoo Games milik Lin Qi mendapatkan hak adaptasi trilogi populer tersebut, Beauties. Setelah berselisih dengan bosnya, Xu Yao memberikan Lin Qi sebotol pil probiotik, namun berisi campuran racun mematikan yang dibelinya dari web gelap.

Suatu malam musim dingin pada 2020, Lin Qi dalam perjalanan pulang dari markas Yoozoo Games di Shanghai ketika dirinya tiba-tiba merasa tidak enak badan. Lin Qi memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan awalnya pulih ke kondisi stabil, namun meninggal 10 hari kemudian.

Terungkap, setidaknya ada lima racun terdeteksi di tubuh Lin Qi, termasuk merkuri dan tetrodotoxin, yakni racun sangat kuat yang ditemukan pada ikan buntal.

Dugaan Alasan di Balik Pemberian Racun pada Lin Qi

CHENGDU, CHINA - MAY 25: Lin Qi, Chairman and CEO of Yoozoo Games Co., Ltd, speaks during a meeting on May 25, 2018 in Chengdu, Sichuan Province of China. (Photo by Zhang Zhi/Red Star News/VCG via Getty Images)

Lin Qi, pendiri Yoozoo Games/ Foto: VCG via Getty Images/VCG

Melansir dari  USA Today, Xu Yao menjadi "tidak puas" setelah dirinya merasa dikesampingkan dalam perusahaan dan mulai merencanakan pembunuhan untuk membalas dendam pada Lin Qi dan orang lain di Yoozoo Games.

Lin Qi sendiri yang mendirikan Yoozoo Games pada 2009, dilaporkan menghabiskan jutaan dolar pada 2014 untuk membeli hak cipta dan lisensi yang terkait dengan trilogi tersebut pada tahun yang sama ketika trilogi tersebut pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Lin Qi juga mempekerjakan Xu Yao pada 2017 untuk mengepalai anak perusahaan Yoozoo bernama 'The Three-Body Universe' yang memegang hak atas novel karya Liu Cixin tersebut. Namun, kinerja buruk Xu Yao menyebabkan penurunan pangkat dan pemotongan gaji kurang dari tiga tahun kemudian.

Akibat kejahatan yang dilakukannya, Yu Xao sendiri dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan berencana. Satu hari setelah serial Netflix 3 Body Problem dirilis yakni pada Jumat, (22/3), Yu Xao dieksekusi di pengadilan Shanghai, Tiongkok.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE