Saat membicarakan negara maju seperti Jepang, sering kali kita berasumsi tentang hidup enak, banyak uang, dan gaji besar. Apalagi dengan banyaknya terlahir penemuan cerdas di Jepang.
Namun ternyata, tak semua indah seperti yang sering kita bayangkan lho, Beauties. Beberapa orang atau pekerja Jepang harus mengalami nasib kurang beruntung, seperti kehidupan dan gaji yang tak layak.
Karyawan Jepang Nggak Naik Gaji 30 Tahun!
Hideya Tokiyoshi, salah satu pekerja Jepang harus mengalami nasib kurang beruntung. Ia memulai karier sebagai guru bahasa Inggris di Tokyo sekitar 30 tahun yang lalu.
Namun, selama itu juga ia tak pernah mengalami kenaikan gaji. Karena hal ini, ia pun memilih untuk berhenti kerja karena tidak tahan, di samping banyak kebutuhan yang terus meningkat, gajinya justru tidak bisa naik.
Sebagai gantinya, ia memilih menjadi penulis buku.
"Saya merasa beruntung, karena menulis dan menjual buku memberi saya aliran pendapatan tambahan. Jika bukan karena itu, saya akan tetap terjebak dalam lingkaran upah yang sama," ujar Tokiyoshi, seperti yang dikutip dari CNN Business.
Tidak adanya kenaikan gaji pada pekerja Jepang ini membuat standar hidup masyarakatnya mengalami kejatuhan. Terlebih saat inflasi di Negara Sakura terus melambung naik.
Tercatat, inflasi Jepang mencapai 4 persen (yoy) pada Desember 2022 lalu. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 41 tahun terakhir. Dari kasus ini, akhirnya pemerintah Jepang tak tinggal diam untuk mengatasi kesulitan para pekerjanya.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mendesak pengusaha untuk membantu para pekerja memenuhi biaya hidup yang lebih tinggi.
Beauties, untuk membaca informasi lengkapnya, baca di sini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!