Miss V Tidak Berdarah Saat Malam Pertama? Ternyata Ini 5 Faktanya!

Nurul Khasanah | Beautynesia
Sabtu, 15 Jun 2019 09:00 WIB
https://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net/photo/temporary/bd8e43db7b8a2c5ae5d5ec56229a4b01.jpeg
Mitos dan desas desus, keperawanan perempuan memang masih menjadi topik yang rumit untuk dibahas. Dari dulu kita juga sering mendengar bahwa seorang perempuan dapat diketahui keperawanannya di malam pertama pernikahan. Sebenarnya, banyak orang mempersepsikan keperawanan sama dengan hymen atau selaput dara. Salah satu yang dianggap sebagai tanda keperawanan adalah ketika perempuan mengalami pendarahan saat berhubungan intim pertama kali. Apakah benar?

Lalu, bagaimana dengan kondisi saat malam pertama ternyata tidak ada darah yang keluar padahal sama sekali belum pernah berhubungan seks?

Nah, untuk menjawab pertanyaan seperti ini, Beautynesia sudah merangkum berbagai jawabannya dari sumber-sumber yang terpercaya. Menurut penelitian tentang selaput dara tidak berdarah saat malam pertama. Simak fakta tentang selaput dara dan keperawanan. Keep reading, Ladies!


Arti dari Selaput Dara


Foto: https://pixabay.com/

Selaput dara adalah lapisan kulit yang tipis dan merentang di mulut vagina. Lapisan ini dapat berubah karena penetrasi seksual dan proses persalinan. Perlu diingat, Ladies! Bentuk, tebal dan tekstur tiap selaput dara wanita sangat berbeda, dengan begitu tidak semua wanita mengeluarkan darahnya saat malam pertama. Bahkan, beberapa wanita ada yang tidak memiliki selaput dara sejak lahir.
 


Saat Malam Pertama Tidak Berdarah, Masih Perawankah?


Foto: https://pixabay.com/

Selaput dara tidak robek dan tidak berdarah saat berhubungan seksual saat malam pertama jika tubuh kamu rileks dan memiliki lubrikasi yang baik. Beberapa wanita bisa mengalami perdarahan saat seks pertama mereka karena struktur selaput dara yang mereka miliki lebih tebal atau lebih tipis sehingga tidak berdarah. 


Penyebab Selaput Dara Robek


Foto: https://pixabay.com/

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa selaput dara setiap wanita berbeda-beda. Selaput dara umumnya merupakan jaringan lembaran penuh dengan struktur pembuluh darah pada bagian dari vagina. Beberapa wanita memiliki selaput dara tebal dan selaput dara tipis. Wanita yang memiliki selaput dara yang tipis, tak jarang darah muncul saat melakukan seks malam pertama.

elain kondisi selaput dara, nyeri dan darah yang keluar di daerah vagina juga bisa muncul karena cairan lubrikasi tidak keluar. Wanita yang tidak mengeluarkan cairan lubrikasi tersebut, bisa disebabkan karena stress dan tegang.


Kecelakaan dan Aktivitas Penyebab Selaput Dara Robek


Foto: https://pixabay.com/

Selain penetrasi penis ke dalam vagina saat malam pertama, robeknya selaput dara bisa disebabkan karena berbagai aktivitas seperti olahraga, bersepeda, cedera, atau pemeriksaan vagina. Faktor kecelakaan ini merupakan penyebab yang paling umum, dan memang wajib dipahami baik oleh wanita maupun pria.
 


Hubungan Selaput Dara dan Keperawanan


Foto: https://pixabay.com/

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan keperawanan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi selaput dara. Perawan atau tidak seseorang itu tidak bisa hanya ditentukan dari perdarahan saat pertama kali berhubungan intim, tapi ditentukan dari apakah seorang tersebut sudah berhubungan intim atau tidak. Jadi, selaput dara bukanlah menjadi tolok ukur untuk menentukan keperawanan seseorang saat malam pertama. Nah, sudah jelas kan Ladiea?


(kik/kik)
Loading ...