Musim Hujan Bikin Lembab di Mana-mana, Cegah Munculnya Jamur di Rumah dengan 4 Tips Ini!

Cica Rahmania | Beautynesia
Kamis, 09 Dec 2021 16:00 WIB
Cegah datangnya jamur hitam di musim hujan dengan beberapa hal sepele ini. (Foto: pexels.com/cottonbro)

Musim hujan dan cuaca dingin meningkatkan kelembapan udara. Kondisi ini dapat mendatangkan sesuatu yang tidak kita inginkan di dalam rumah, selain rasa dingin yang menyerang, yaitu jamur hitam di beberapa tempat.

Jamur hitam tidak hanya merusak pemandangan. Lebih dari itu, jamur hitam atau stachybotrys chartarum dapat mengganggu kesehatan. Dengan demikian, jamur hitam bukan sebuah ide baik untuk dibiarkan begitu saja.

Dikutip dari The Spruce, biasanya jenis jamur ini ditemukan di daerah di dalam rumah yang telah terkena air dan kelembaban dalam jumlah berlebihan untuk jangka waktu yang lama. Jamur ini bahkan bisa tumbuh di tempat-tempat tersembunyi, lho, Beauties.

Ilustrasi menjaga kelembapan rumah. (Foto: freepik/DCStudio)

Sebagai upaya pencegahan, kamu bisa melakukan beberapa langkah preventif agar rumahmu terbebas dari jamur hitam ini, seperti mengontrol tingkat kelembapan udara di rumah. Berikut beberapa cara pencegahan lain yang dihimpun dari The Spruce.

Perbaiki Kebocoran

Kebocoran sangat mungkin terjadi dalam sebuah konstruksi rumah. Hal ini bisa sangat mudah dideteksi ketika musim hujan. Jika kebocoran terjadi di rumahmu, segera perbaiki, sebab, kebocoran kecil saja dapat menyebabkan kayu, drywall, nat, dan permukaan berpori lainnya menjadi tempat tumbuhnya jamur.

Ilustrasi membersihkan rumah. (Foto: freepik.com)

Jaga Setiap Permukaan Tetap Kering

Setelah menggunakan payung, mantel, handuk, atau apapun yang memiliki permukaan basah, sebaiknya jangan biarkan menyimpannya di satu tempat dalam keadaan lama. Segera keringkan sebelum disimpan. Jamur hitam hanya butuh dua hari mulai tumbuh dan meninggalkan bau apek. Hal ini juga berlaku pada alat-alat kebersihan seperti kain pel, ya, Beauties.

Ilustrasi membersihkan rumah. (Foto: freepik.com/prostooleh)

Tingkatkan Ventilasi di Rumah

Ventilasi udara saja terkadang tidak cukup untuk menjaga kelembapan udara di dalam rumah. Kamu juga perlu exhaust fan atau kipas angin sirkulasi di dapur dan kamar mandi untuk menghilangkan uap dan mempercepat pengeringan.

Ilustrasi ventilasi. (Foto: freepik.com) / Foto: Shinta Nikmah

Penambahan kipas ini sangat membantu menurunkan kelembapan yang tinggi. Selain itu, buka pintu dan jendela saat cuaca menunjukkan suhu kering dan berangin.

Jangan Gunakan Humidifier

Humidifier dewasa kini menjadi salah satu peranti yang digunakan oleh banyak orang. Sesuai namanya, alat ini adalah alat pelembab udara. Namun, kamu juga perlu tahu kapan sebaiknya menggunakan alat ini. Jika udara menunjukkan kelembapan tinggi, sebaiknya tidak menggunakan humidifier.

Ilustrasi humidifier. (Foto: freepik.com) / Foto: Anindya Milagsita

Sebaliknya, gunakan dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan dari udara. Pastikan untuk merawat alat dehumidifier ini dengan baik dengan mengosongkan tempat penampungan air setelah digunakan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
Loading ...