Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan pernyataan resmi bahwa musim kemarau di Indonesia akan mundur atau mengalami musim kemarau basah. Hal tersebut disebabkan curah hujan yang masih tinggi dan terjadi di berbagai wilayah Indonesia bahkan menyebabkan banjir yang besar. Padahal biasanya musim kemarau terjadi pada bulan Mei-September.
Dalam Konferensi pers pada Senin (7/7), Kepala BMKG Dwikorita menyatakan bahwa baru sekitar 30 persen wilayah Zona Musim yang mengalami musim kemarau hingga akhir Juni 2025, biasanya sudah 64% wilayah Indonesia memasuki musim kemarau secara klimatologis di waktu yang bersamaan. Ternyata ada beberapa faktor yang memengaruhi kenapa Indonesia masih belum beralih ke musim kemarau. Yuk simak penjelasannya, Beauties!