Nabung Tanpa Galau! Simpanan Dijamin Aman dengan Cara Ini

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 07 Aug 2025 12:30 WIB
Nabung Tanpa Galau! Simpanan Dijamin Aman dengan Cara Ini
Foto: Freepik.com/partystockDuangjai M.

Beauties, pernah nggak sih kamu merasa galau saat mau simpan uang? Terlebih ketika baru-baru ini beredar kabar pemblokiran sementara rekening dormant oleh PPATK jika 3 bulan tidak ada aktivitas. Bagaimana jika saldo dalam rekening mendadak dibutuhkan?

Tak hanya itu, kini anak muda kerap membagi tabungannya ke dalam beberapa kategori. Literasi keuangan yang semakin digaungkan membuat mereka lebih cermat dan hati-hati saat menyimpan uangnya.

Sejalan dengan itu LPS Financial Festival 2025 dihadirkan untuk meningkatkan literasi di generasi muda hingga 90%, Beauties. Melalui perhelatan tersebut pula, LPS Financial, Chief Economist LPS Muhammad Rifqi menjelaskan, LPS juga akan menjaga dana nasabah karena hal itu merupakan salah satu peran dan fungsi LPS yang diamanatkan oleh undang-undang.

LPS Berkomitmen Menjamin Simpanan Nasabah

LPS

LPS/ Foto: Dok. LPS

“Kami selalu melaksanakan fungsi dan tugas kami ke depannya. Akan terus improve, konkretnya ada beberapa. Salah satunya menjamin simpanan nasabah, di manapun menaruh uang di bank akan aman karena kita punya sumber dana yang cukup Rp250 triliun,” ujar Rifqi. Dia kemudian memaparkan bagaimana LPS berperan untuk melindungi simpanan masyarakat.

Jika suatu perbankan termasuk perbankan kecil, yaitu Bank Perekonomian Rakyat (BPR), mengalami masalah sehingga dilakukan penutupan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana nasabah akan cair atau dikembalikan kepada pemiliknya dalam waktu  rata-rata 5 hari kerja.

“Klaimnya sangat cepat. Jadi kalau ada BPR, kalau ada BPR tutup, 5 hari kerja (cair). Kemudian langsung dibayar sama LPS hanya butuh 5 hari kerja. Itu sangat membantu bagi para nasabah yang nabung di BPR,” terangnya. 

Sebagai informasi, pembayaran klaim yang dilakukan LPS hanya berlaku pada klaim layak bayar yang memenuhi syarat sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS, sebagaimana telah beberapa kali diubah. Terakhir dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

Adapun syarat penjaminan LPS sebagaimana dimuat dalam website LPS adalah tercatat pada pembukuan bank, tingkat bunga yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, serta tidak terindikasi melakukan fraud dan/atau terbukti melakukan fraud (tindak pidana di bidang perbankan).

Terkait pembayaran klaim penjaminan, LPS akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi untuk menentukan simpanan yang layak dibayar. Selain diumumkan di kantor bank, pengumuman status penjaminan simpanan nasabah juga dapat dilihat pada website LPS.  pada aplikasi Informasi Status Simpanan Layak bayar/Tidak Layak Bayar yang dapat diakses di apps.lps.go.id.

Selain itu, dalam menjaga dana nasabah pun kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan, LPS dan lembaga-lembaga yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan melakukan kolaborasi dan menyelaraskan kebijakan. Lembaga tersebut antara lain LPS, Kemenkeu (Kementerian Keuangan), BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

 

LPS Financial Festival 2025

LPS

LPS Financial Festival 2025/ Foto: Dok. LPS

LPS Financial Festival dilaksanakan pada 6-7 Agustus di Surabaya, hadir untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas wawasan generasi muda, dan mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, festival ini bertujuan memberdayakan generasi muda melalui pengetahuan keuangan.

LPS Financial Festival Surabaya hari pertama menampilkan beberapa tokoh senior, seperti Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, Ketua dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. 

Selain itu, akan hadir juga beberapa tokoh dari berbagai kalangan seperti Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, Bankir Profesional Winardi Legowo, hingga Cak Lontong serta Raffi Ahmad. 

Tidak ketinggalan, akan turut hadir antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan hadir dan menyampaikan keynote speech pada hari kedua.

Mereka menyampaikan pandangannya terhadap berbagai hal yang menyangkut sektor keuangan, tentunya dalam upaya meningkatkan literasi keuangan berdasarkan pengalaman mereka sebagai  praktisi dan pembuat kebijakan. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.