Nggak Bisa Membohongi Diri Sendiri, Ini 5 Tanda Kamu Pura-Pura Bahagia
Beberapa orang terkadang mungkin melontarkan pertanyaan singkat seperti “are you ok?” dan biasanya, jawaban yang kita berikan pun spontan seperti “yes, I’m fine”. Namun tidak jarang bahwa di balik ungkapan “fine” tadi ada hal yang sebenarnya sedang membelenggu kita. Baik itu kesedihan, kekecewaan, rasa marah, dan lainnya, kita tidak ingin menularkan emosi negatif ke orang-orang maka kita memilih untuk memendamnya dan berusaha terlihat baik-baik saja.
Namun jika terus dibiarkan, ini berujung pada kepura-puraan untuk terus terlihat baik ataupun bahagia. Ini tentu tidak baik karena kita tidak bisa merilis emosi yang sedang dirasakan dan berdamai dengannya.
Oleh karenanya, langkah awal yang bisa kita lakukan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut adalah mengenali tanda bahwa kita pura-pura bahagia. Dikutip dari laman Hackspirit, berikut adalah beberapa tanda-tandanya.
1. Pura-pura Tersenyum
![]() Pura pura senyum/ Foto: Freepik.com/jcomp |
Tanda yang satu ini bukanlah sesuatu yang sulit diidentifikasi apabila diri kita sendiri melakukannya. Tentu kita merasakan ada yang berbeda antara perasaan dan apa yang kita tampilkan ke orang lain.
Senyum saat berpapasan misalnya, dan sesaat sesudah momen berpapasan usai, senyum itu pun kembali mendatar. Perasaan kembali ke mode awal dan hati memahami bahwa diri sedang tidak baik-baik saja.
2. Ingin Terlihat Bahagia di Sosmed
Bermain sosial media/ Foto: Freepik.com/freepik
“Benar bahagia” dan “ingin terlihat bahagia” adalah dua hal berbeda. Dunia kita saat ini memang terlalu membahayakan jika hanya dinilai dari unggahan di sosial media. Sebab, kita akan menemukan semuanya begitu indah, menyenangkan, bahkan nyaris sempurna. Padahal, belum tentu hal tersebut sesuai dengan kenyataan sesungguhnya.
Apabila kamu menjadi salah satu yang melakukan apapun agar bisa “terlihat bahagia” di sosial media, sementara di dunia nyatanya perasaan atau keadaannya tidak demikian, maka itu salah satu indikasi bahwa kamu pura-pura bahagia.
3. Sering Mengeluh
Memikirkan hal negatif/ Foto: Freepik.com/freepik
Merasa capek dan kemudian mengeluh merupakan suatu hal yang lumrah terjadi. Namun kita perlu memperhatikan intensitas keluhan itu dan seberapa sering kita melakukannya. Apakah kita melakukannya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu berat.
Apakah kita mengeluh karena pandangan negatif kita terlalu besar akan suatu hal? Jika ya, maka itu adalah salah satu pertanda kita dalam kepura-puraan bahagia. Pikiran-pikiran negatif kita adalah tanda ketidakbahagiaan.
4. Menunda-nunda
Menunda-nunda/ Foto: Freepik.com/freepik
Menunda-nunda atau yang disebut procrastinating juga menjadi salah satu pertanda ketidakbahagiaan. Mengapa? Karena seyogianya jika kita merasa bahagia, kita akan termotivasi dan bersemangat untuk melakukan sesuatu.
Sebaliknya, menunda-nunda adalah sinyal kuat bahwa kita tidak termotivasi dan tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu. Bisa jadi, ada masalah emosional atau psikologis mendasar yang membuat kita demikian. Oleh karenanya, pahamilah alasan menunda-nunda ini dengan baik.
5. Terlalu Memanjakan Diri
Berbelanja di mall/ Foto: Freepik.com/freepik
Memanjakan diri bisa menjadi salah satu bentuk dari pelarian dari sebuah masalah. Dengan adanya harapan bahwa memanjakan diri dapat membuat kita sejenak lupa dari masalah atau rasa kekecewaan yang melanda. Namun ini bisa bersifat temporary atau dalam artian hanya sementara.
Sangat disayangkannya lagi apabila aktivitas memanjakan diri membuat kita terjerumus ke hal-hal yang impulsif seperti berbelanja berlebihan yang berujung konsumerisme. Oleh karenanya, telaah dengan baik ya, Beauties, aktivitas memanjakan diri yang kamu lakukan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
