Beauties, sadarkah kamu kasus perceraian semakin sering terdengar? Menurut survei Forbes Advisor, alasan perceraian meliputi kurangnya dukungan keluarga, perselingkuhan, dan ketidakcocokan yang muncul setelah pernikahan.
Bahkan, kasus perceraian di Indonesia sendiri pada tahun 2022 mencapai 516.334, meningkat 15% dari tahun sebelumnya. Namun ternyata tidak hanya di tanah air, banyak orang di negara asing yang mengalami hal serupa.
Sebuah survei pun dilakukan, melibatkan seribu penduduk Amerika Serikat untuk mengisi survei terkait perceraiannya. Sebagian besar responden percaya bahwa pernikahan mereka bisa diselamatkan, sedangkan hanya sekitar 5% merasa tidak dapat memperbaiki hubungan mereka.
Dengan kata lain, masih ada cara untuk mempertahankan hubungan mereka, bukan? Ternyata ada 5 faktor yang dapat menyelamatkan pernikahan, seperti dilaporkan oleh Lisa Marie Bobby, seorang psikolog dan pendiri Growing Self Counseling & Coaching di Denver kepada CNBC Make It.
Pemahaman yang lebih baik tentang komitmen pernikahan sebelum menikah
Pemahaman yang lebih dalam tentang komitmen pernikahan/Foto: Freepik/@Jcomp |
Menurut hasil survei, sekitar 63 persen orang berpendapat bahwa pemahaman tentang komitmen pernikahan yang lebih baik sebelum menikah dapat membantu menjaga hubungan kalian tetap harmonis. Kadang-kadang, pasangan yang akan menikah memiliki harapan-harapan terlalu tinggi terkait pernikahan mereka. Lisa menjelaskan, “Ada mitos dalam masyarakat yang menyatakan bahwa jika kita menemukan pasangan yang sempurna, semuanya akan berjalan tanpa masalah.”
Namun sebenarnya, untuk menjaga hubungan tetap bahagia, dibutuhkan usaha dari kedua belah pihak. Tidak ada pasangan yang selalu baik-baik saja sepanjang waktu, karena setiap hubungan pasti akan mengalami tantangan. Yang terpenting adalah bagaimana kalian menyelesaikan konflik-konflik tersebut. “Proses penyelesaian konflik adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang kuat dan langgeng,” jelas Bobby.