Nggak ada seorang pun yang menyukai orang hobi pamer dan pembual. Namun, seringnya, orang yang hobi pamer pun nggak menyadari apa yang mereka perbuat. Bahkan, ketika kita sudah menunjukkan gestur tidak tertarik.
Sekali atau dua kali mungkin kamu masih bisa meladeninya, tapi selanjutnya mungkin kamu akan putar otak agar tidak terjebak lagi dalam percakapan yang penuh dengan bualan.
Jika kamu kerap terjebak dengan orang yang suka pamer, ada baiknya kamu mempraktikkan lima cara yang biasa dilakukan oleh orang cerdas berikut ini. Secara psikologis, cara-cara di bawah ini bisa membuatmu terhindar dari kekesalan yang mendalam dan bisa 'menyentil' orang hobi flexing.
Dihimpun dari Psychology Today, berikut sederet kiat dari dokter psikologi, Andrea F. Polard. Semoga bisa membantu kamu dalam menghadapi orang suka pamer, ya!
Jangan Mudah Terkesan
Orang yang hobi pamer cenderung untuk selalu membicarakan dirinya. Cobalah untuk sedikit mengalihkan topik pembicaraan dengan fakta bahwa kamu bukan orang yang mudah mengagumi orang lain dan sulit membuat kamu terkesan. Cara itu bisa membuat canggung orang yang suka membual.
Ikut Sedikit Pamer, Lalu Koreksi Diri Sendiri
Pembual umumnya sama seperti orang normal, yaitu nggak suka ketika ada orang lain yang ikut membual. Jadi, silakan untuk membanggakan diri kamu sedikit.
Setelah itu, kemudian cobalah untuk mengoreksi flexing yang telah kamu lakukan, seperti "oh, sepertinya aku pamer banget, deh. Jangan dicontoh, ya. Itu bikin orang lain nggak nyaman."
Cerita Orang Lain yang Juga Pamer
Orang cerdas biasanya juga akan menyentil orang yang suka pamer dengan kisah serupa. Kamu bisa menanyakan pada si pembual tentang seseorang pembual lain yang ia kenal, misal artis.
Katakan padanya bahwa kamu bakal suka banget dengan artis itu kalau si artis menghilangkan sifat suka pamernya. Lalu, tanyakan pada pembual yang ada di depan matamu, apakah dia merasakan hal yang sama seperti kamu?
Speak Up
Beberapa orang menjadi flexing karena ia merasa terintimidasi dengan keadaan sekitar, sehingga untuk 'menyelamatkan diri', mereka mencoba untuk membanggakan diri agar tidak kalah dari orang-orang sekitarnya.
Di lain sisi, kamu mungkin tidak sanggup menghadapinya. Maka, yang bisa kamu lakukan adalah mengomunikasikan betapa tidak nyaman perasaan kamu ketika orang lain menyombongkan diri.
Kamu juga bisa tanya ke orang yang pamer tentang kenyamanan diri mereka. Apakah mereka nyaman berkomunikasi dengan kamu?
Pergi dan Biarkan
Terakhir, orang cerdas nggak akan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak mereka sukai. Selain itu, orang cerdas juga sadar bahwa nggak semua orang harus dijadikan teman.
Tidak apa-apa untuk meninggalkannya daripada kamu harus terus berusaha menghadapi dan membuang sebagian energimu. Fokus pada dirimu sendiri dan urusanmu alih-alih mendengarkan bualan yang tidak ada ujungnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!