BILLBOARD
970x250

Nggak Langsung Menjauh, Ini 7 Cara Orang Cerdas Menghadapi Orang Toxic!

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Senin, 14 Mar 2022 06:57 WIB
Nggak Langsung Menjauh, Ini 7 Cara Orang Cerdas Menghadapi Orang Toxic!

Nggak semua orang yang kita temui baik. Kadang-kadang kita harus berurusan dengan orang toxic atau terjebak dalam hubungan yang sama dengan mereka. Orang-orang seperti ini akan membuat kita lelah secara emosional, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental kita juga, lho. 

Sayangnya, nggak sedikit orang yang kesulitan menghadapi toxic people ini. Namun, dilansir dari Inc, orang-orang cerdas punya cara tersendiri dalam menghadapi orang-orang toxic dalam hidupnya. 

Nah, buat kamu yang saat ini sedang berada dalam hubungan dengan orang toxic dan ingin menjauhi mereka, yuk, coba terapkan cara orang cerdas dalam menghadapi orang toxic berikut ini. 

Tetapkan Batasan Diri

tetapkan batasan untuk teman toxic
teman toxic/Foto: pexels.com/RF._.studio

Orang toxic sering kali nggak mengenal batasan karena selalu mengutamakan diri sendiri. Itulah mengapa, penting untuk membatasi interaksi atau hubungan dengan mereka. Misalnya, kalau orang toxic tersebut adalah teman, kamu bisa mengurangi jadwal untuk bertemu dengannya atau jarang membalas pesan Whatsapp-nya. 

Kamu Berhak Bahagia

Jangan pikirkan kata-kata orang toxic
kesehatan mental/Foto: pexels.com/Liza Summer

Orang-orang toxic cenderung iri dan nggak suka melihat orang lain bahagia sehingga mereka sering mengeluarkan pendapat atau kata-kata yang kasar dan menyakitkan. Jadi, daripada mendengarkan mereka,  lebih baik tutup telingamu dan fokus saja dengan kebahagiaan sendiri. Toh, mereka juga nggak pernah memikirkan kebahagiaanmu. 

Jangan Penasaran dengan Masalahnya

jangan bertanya atau mencari tahu apa masalah yang dihadapinya
gangguan kesehatan mental/Foto: pexels.com/Yan Krukov

Toxic people kerap kali menceritakan masalahnya dan berusaha menyeret kamu ke dalamnya. Padahal, kamu nggak ada sangkut paut dengan permasalahan dia. 

Cara untuk melepaskan diri dari orang-orang beracun seperti ini adalah dengan nggak bertanya atau mencari tahu apa masalah yang dihadapinya.

Fokus Pada Tujuan Hidupmu Saja

fokuskan pikiran pada tujuan hidupmu
orang-orang toxic/Foto: pexels.com/Keira Burton

Orang-orang yang cerdas selalu memfokuskan pemikirannya pada tujuan hidup yang ingin diraih. Jadi, alih-alih menyibukkan diri memikirkan hal-hal negatif atau terseret dalam permasalahan hidup orang toxic, cobalah untuk memfokuskan pikiran pada tujuan hidupmu dan menjauh dari hal-hal atau orang-orang yang negatif dalam hidupmu. 

Menceritakan Perilaku Toxic-nya Pada Orang Terpercaya

Bercerita dengan orang terdekat
toxic people/Foto: pexels.com/Keira Burton

Bukan bermaksud menjelekan dia, tapi kalau perilaku toxic-nya sudah mengganggu ketenangan dan kesehatan mentalmu, nggak ada salahnya kok untuk menceritakan perilaku toxic yang kamu terima pada orang terpercaya. Bisa keluarga, teman, atau psikolog. Siapa tahu mereka bisa membantumu menghadapi orang toxic tersebut. 

Tetap Menjaga Kesadaran Diri

jangan menormalisasi perilaku orang-orang toxic
kesehatan mental/Foto: pexels.com/Liza Summer

Sadari kalau dia benar-benar toxic dan jangan menormalisasi perilaku dia sebagai suatu hal yang wajar. Sebab, orang-orang toxic sangat pandai memutarbalikkan kata-kata sehingga seolah-olah kamu yang salah dan toxic. Ini tentu nggak bagus untuk kesehatan mentalmu karena kamu jadi mudah menyalahkan diri sendiri. 

Jangan Buang-buang Waktu dan Energi

Jangan buang-buang waktu dan energiberdebat dengan orang toxic
teman toxic/Foto: pexels.com/Liza Summer

Berusaha membantu atau berdebat dengan orang toxic hanya akan membuang waktu dan energi saja karena mereka tetap akan berusaha menyeret kamu ke dalam masalahnya. Makanya, orang-orang cerdas enggan melakukan hal tersebut dan lebih memilih menetapkan batasan diri. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE