Layanan pinjaman online memang menjadi suatu kemudahan tersendiri bagi orang-orang yang butuh dana cepat. Berbagai tawaran menarik dari setiap layanan pinjol pun membuat calon pelanggan semakin tergoda.
Walau demikian, kamu jangan sampai mudah tergiur dengan hal tersebut ya. Pasalnya, kebanyakan kasus pinjaman online hanya merugikan pelanggan saja. Jika saat ini kamu cukup tertarik untuk mengajukan pinjaman di pinjol, sebaiknya pahami terlebih dahulu deretan alasan yang menyebabkan pinjaman online perlu dihindari. Check this out!
1. Nilai Bunga Tinggi
Nilai bunga tinggi/ Foto: Freepik.com/pressfoto |
Umumnya, pinjaman online menerapkan sistem bunga yang nilainya cukup tinggi. Meski di awal beberapa pinjaman online menawarkan bunga rendah dengan tujuan untuk menarik hati pelanggan. Namun, tak sedikit pinjol yang kadang tiba-tiba menaikkan nilai bunga di tengah proses peminjaman.
Hal ini tentu saja merugikan kamu sebagai peminjam karena harus mengembalikan uang dalam jumlah berkali-kali lipat lebih banyak. Pada akhirnya, kondisi ini bisa membuatmu akhirnya terlilit utang akibat nilai bunga yang melambung tinggi.
2. Adanya Sistem Denda
Adanya sistem denda/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio |
Tak hanya sistem bunga yang tinggi, pinjaman online juga rata-rata memberlakukan sistem denda. Hal ini terjadi jika peminjam tidak bisa membayar angsuran sesuai waktu yang ditetapkan. Walaupun pada kondisi ini peminjam memang salah karena terlambat melunasi kewajibannya, tapi justru hal inilah yang sering dimanfaatkan oleh pihak pinjol.
Mereka dengan sesuka hati akan menetapkan denda yang tidak wajar. Alih-alih lepas dari utang pinjol, kamu justru akan mendapat tambahan beban angsuran sebagai bentuk denda. Tak sampai di situ, pihak pinjol biasanya juga akan terus melakukan teror baik melalui telepon atau bahkan datang langsung ke tempat tinggalmu.