Orangtua Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak dengan Tenang

Tantrum sangat umum terjadi pada anak-anak dengan rentang usia satu sampai tiga tahun. Biasanya, tantrum terjadi sebagai cara bagi seorang anak untuk menunjukkan emosi mereka dan mereka menunjukkannya melalui berteriak, memukul, dan bahkan menahan napas. Itu dikarenakan anak-anak di rentang usia ini tidak memiliki kemampuan untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka dengan kata-kata.

Hal ini juga menyebabkan orangtua mudah panik sehingga akhirnya bertindak tidak sesuai dalam mengatasi tantrum pada anak. Padahal, mengatasi tantrum pada anak dengan sembarangan dapat membuat kondisi semakin memburuk. Jangan khawatir, berikut 5 cara mengatasi tantrum pada anak dengan tenang seperti yang telah dilansir dari Bright Side.

Biarkan Anak Berteriak atau Menangis

Cara mengatasi tantrum pada anak/Foto: Freepik.com

Mencoba mengakhiri amukan anak saat tantrum dengan metode yang lebih cepat seperti membentak ternyata tidak efektif. Lebih baik, biarkan mereka berteriak atau menangis dan membiarkan semuanya menjadi tenang dengan sendirinya.

Setelah anak selesai mengamuk, mereka akan merasa jauh lebih baik dan kata-kata positif yang kamu keluarkan akan jadi bermakna. Kamu juga akan merasa tenang dan bisa berdiskusi lebih produktif dengan anak tentang perasaan mereka dan apa yang mengganggu mereka.

Singkirkan Anak dari Situasi Ketika Menjadi Agresif

Cara mengatasi tantrum pada anak/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Tantrum bisa menyebabkan anak bertindak lebih agresif, di mana mereka akan mulai memukul, menggigit, atau melempar barang. Ketika anak sudah mulai menunjukkan perilaku ini, segera keluarkan anak dari situasi tersebut dan bawalah ke tempat yang lebih tenang jika kamu berada di tempat umum.

Jika berada di rumah, kamu bisa mendekatinya dan menjelaskan dengan nada tegas tanpa memarahinya bahwa tidak apa-apa bertindak agresif seperti ini. Mereka bisa mengeluarkan amarah mereka sebanyak yang mereka inginkan. Tapi, ingatkan anak untuk tidak melukai kamu atau orang lain secara fisik.

Tarik Perhatian Anak dengan Hal Lain

Cara mengatasi tantrum pada anak/Foto: Freepik.com/our-team

Anak-anak biasanya memiliki rentang perhatian yang sangat pendek, yang berarti apa yang mengganggu mereka sekarang dapat dilupakan dalam beberapa detik. Misal, jika anak mulai tantrum saat sedang berada di sebuah toko, kamu bisa mengalihkan perhatiannya dengan hal lain.

Kamu bisa memberikan benda atau mainan yang mereka sukai, atau kamu bisa menunjukkan kepada mereka sesuatu di toko yang terlihat menarik. Ingat, jangan pernah membandingkan anak kamu dengan anak orang lain yang kebetulan saat itu sedang diam di lokasi yang sama.

Berikan Alternatif untuk Menenangkan Mereka

Cara mengatasi tantrum pada anak/Foto: Freepik.com/YuriArcursPeopleimages

Anak-anak sering kali ingin melakukan hal-hal yang menurut orang dewasa dapat membahayakan mereka, tapi anak-anak tidak dapat memahaminya. Bagi mereka, kamu terlihat seakan menghalangi mereka untuk mencapai sesuatu yang benar-benar mereka inginkan.

Daripada meneriaki anak untuk tidak melakukan sesuatu, lebih baik tawarkan alternatif serupa yang akan menjadi tujuan baru untuk mereka capai. Ini bisa menjadi versi yang lebih aman dan kamu dapat merencanakan aktivitas baru ini, sehingga mereka memiliki sesuatu untuk diantisipasi.

Jangan Tersinggung

Cara mengatasi tantrum pada anak/Foto: Freepik.com/prostooleh

Salah satu ungkapan paling umum yang diucapkan anak-anak ketika mereka kesal dengan orang dewasa adalah, "Aku membencimu!". Meskipun kamu bisa sangat mudah untuk tersinggung dan memarahi mereka, ini adalah cara yang salah.

Mereka tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang mereka katakan, itu hanya cara mereka mengekspresikan frustrasi dan membuat perasaan mereka diketahui. Jangan abaikan mereka dan tetap pada rencana tanpa membiarkan perilaku buruk mereka menghancurkan kamu atau membuat kamu kesal.

Itulah 5 cara mengatasi tantrum pada anak dengan tenang yang bisa kamu coba terapkan, Beauties. Ketika kamu dapat mengatasinya dengan tenang, ini bisa membuat anak semakin memercayaimu dan meyakinkan diri bahwa kamu menyayangi mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!