Pacar Minta Putus dengan Alasan Ini? Hmm... Klise!
"Kita sudah enggak cocok.."
Kalau sudah nggak cocok, kenapa dulu sebelum pacaran yakin kalian cocok? Mungkin masa penjajakan kurang lama, tapi pacaran bukan untuk coba-coba, lho.
Kalau dihadapkan dengan alasan ini, cobalah tetap tenang, dan tanyakan baik-baik mengapa si dia merasa begitu. Siapa tahu, salah satu dari kalian berubah dan komunikasi nggak lancar, sehingga menimbulkan salah paham. Tapi kalau si dia nggak bisa menjelaskan kenapa kalian sudah nggak cocok... I'm sorry, goodbye!
Foto: https://www.shutterstock.com/video/clip-4643069-stock-footage-a-young-couple-argue-openly-on-a-park-bench.html
"Aku mau sendiri dulu.."
Alasan ini beda tipis dengan alasan sebelumnya. Seenaknya saja, kalau kesepian ingin pacaran dan mencari kita, tapi pas ingin sendirian mau minta putus. Atau jangan-jangan, ini hanya kedok saja dan sebenarnya ia ingin jalan dengan orang lain.
Kalau menemui alasan seperti ini, coba tanya kenapa dia ingin sendiri. Selalu ada kemungkinan bahwa dia sedang ada masalah sungguhan, sekecil apapun kemungkinan itu. Akan tetapi, minta putus karena sedang ingin sendirian jalan keluarnya. Kalau nggak mendapatkan jawaban yang jelas, lebih baik kamu tinggalkan dia sendirian, dan mencari pacar yang benar-benar ingin bersamamu.
Foto: https://www.huffingtonpost.com/lisa-firestone/why-break-ups-hurt-so-much_b_3505529.html
"Aku enggak siap punya hubungan serius.."
Kecuali kamu mendesak si dia untuk menikahimu di saat kalian belum siap secara lahir batin, maka alasan di atas hanya karangan belaka. Artinya hanya satu, dia ingin bebas bertemu dan menjalin hubungan dengan orang-orang lain.
Ketika menemui alasan seperti ini, lebih baik kamu tegar dan siap-siap untuk move on. Butuh dua orang untuk mempertahankan suatu hubungan. Kalau salah satunya nggak siap untuk menjalankan hubungan serius, mau bagaimana lagi. Kalau diteruskan, jangan-jangan dia selingkuh.
Foto: https://lifestyle.okezone.com/read/2016/08/26/196/1474132/putus-cinta-jangan-sedih-pikirkan-hal-ini-saja
"Aku mau fokus sekolah/kuliah/kerja.."
Memangnya selama ini nggak bisa fokus ya, gara-gara pacaran?
Ada baiknya sedikit introspeksi diri sebelum balik bertanya. Siapa tahu, kita meminta waktu dan perhatian yang kelewat banyak, atau kita nggak mau memahami dan memberinya keleluasaan waktu.
Akan tetapi kalau kamu merasa selama ini hubungan kalian baik-baik saja, kamu patut curiga. Pasalnya, selama ini kalian berdua bisa mengatur prioritas dan membagi waktu antara sekolah/kerja, pacar dan keluarga. Sah-sah saja bertanya, mengapa ia merasa bahwa pacaran itu mengganggu. Apabila dia nggak mampu menjelaskan, lebih baik kamu move on ke orang yang akan menjadikanmu prioritas.
Foto: https://dagelan.co/inilah-5-alasan-klise-buat-mutusin-pacar-yaelaaaah
"Kamu terlalu baik buat aku.."
Ini adalah alasan klise putusin pacar nomor satu, Beautynesian. Benar-benar enggak masuk akal kan, masa minta putus karena kita terlalu baik? Jahat salah, baik juga salah. Padahal sejak kecil kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik.
Kalau kamu atau temanmu diputusin dengan alasan ini, berarti dia hanya mencari-cari alasan. Patah hati hanya buang-buang waktu, dan kamu enggak perlu bersedih karena dianggap terlalu baik untuknya. Lebih baik kamu mencari pasangan baru yang mau menghargai orang yang terlalu baik sepertimu.
Foto: https://www.womenshealthmag.com/health/broken-heart-syndrome